Karaoke New Normal: Mikrofon Dibungkus Plastik

Reporter

Antara

Editor

Ludhy Cahyana

Senin, 15 Juni 2020 15:51 WIB

Suasana ruang karaoke Manekineko Jepang. Foto: Karaoke Manekineko

TEMPO.CO, Jakarta - Bila virus corona menular lewat droplet atau percikan cairan, bisa melalui bersin atau batuk. Selain itu, aktivitas yang menimbulkan droplet, seperti berkaraoke tentu rentan terpapar virus corona.

Inilah yang membuat penggemar karaoke di Jepang libur berbulan-bulan. Namun sebagaimana dinukil ANTARA, penggemar karaoke di Tokyo, Jepang, bisa kembali menikmati hiburan karaoke dalam fase normal baru.

Dilansir Kyodo, Senin, 15 Juni 2020, para konsumen di Karaoke Manekineko dekat stasiun Shinjuku mulai beroperasi. Para warga yang ingin berkaraoke, harus diperiksa suhu tubuhnya oleh mesin dengan kecerdasan buatan (AI) di pintu masuk.

Mikrofon yang dipakai oleh konsumen pun dilapisi kain dan dilengkapi dengan penghalang plastik. Tempat karaoke yang dibuka pada Kamis, pekan lalu didatangi oleh sejumlah konsumen sejak pagi.

Tempat karaoke yang ditutup selama lebih dari dua bulan membatasi jumlah tamu yang datang, tergantung ukuran ruangan dan ventilasi. Para staf memakai masker dan penutup wajah dan secara rutin membersihkan ruangan-ruangan. Tersedia pula sarung tangan untuk tamu yang ingin memakainya saat bernyanyi.

Advertising
Advertising

Bisnis karaoke di Jepang, menurut laporan Japan Times, mulai diperbolehkan beroperasi kembali pada Jumat, 12 Juni 2020, menyusul penurunan dalam kasus virus corona baru.

Pelanggan di ruang Karaoke Manekineko dekat Stasiun Shinjuku, mewajibkan pelanggan tetap memakai masker, “Saya datang ke karaoke untuk pertama kalinya dalam empat bulan. Saya sangat senang," kata seorang wanita berusia 18 tahun yang mengunjungi seorang teman.

Seorang mahasiswa berusia 21 tahun berpendapat bahwa tindakan pencegahan dengan membungkus mikrofon dengan plastik dan kain, merupakan tindakan tepat dan bertanggung jawab. "Saya bisa menggunakan fasilitas itu dengan nyaman berkat langkah-langkah pengeloka," katanya.

Seorang karyawan berusia 20 tahun, berharap terus bisa bekerja, karena ia senang berinteraksi dengan para pengunjung, “Virus corona tidak hilang. Kami harus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk membuat pelanggan dapat merasa aman dan agar mereka dapat bersenang-senang,” katanya.

Tempat karaoke di Jepang, biasanya terdiri dari beberapa kamar dalam berbagai ukuran yang dilengkapi dengan mesin bernyanyi. Kini pengunjung tak bisa menikmati ruang karaoke seperti dulu lagi. Pasalnya, pemerintah Jepang memberlakukan 3C: confined spaces (ruang terbatas), crowded places (dilarang di tempat ramai) dan close contact (dilarang berdekatan).

Seorang pegawai di tempat karaoke menunjukkan mikrofon yang dibungkus plastik dan kain, untuk mencegah droplet. Foto: Kyodo

3C jadi syarat untuk menghindari dan mencegah penyebaran virus, "Kami mengakui bahwa pelanggan memiliki kecemasan," kata Masahiko Komuro, kepala kantor investor dan hubungan masyarakat di Koshidaka Holdings Co., yang grupnya mengelola 509 tempat karaoke Manekineko di seluruh negeri, termasuk 73 di Tokyo.

"Jika kami menemukan langkah yang baik untuk diambil, kami ingin memperkenalkannya kepada pelanggan," kata Komuro.

ANTARA | JAPAN TIMES

Berita terkait

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

18 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

3 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

3 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya