Lama Tak Dikunjungi, Satwa di Gembira Loka Suka Kaget

Minggu, 14 Juni 2020 19:35 WIB

Perawat satwa di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta, melatih burung koleksi kebun binatang itu di masa pandemi Covid-19. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Lama ditutup sejak maraknya wabah virus corona, pengelola kebun binatang Gembira Loka Yogyakarta menemukan adanya perubahan perilaku pada para satwa.

Perubahan perilaku itu ditemukan seperti pada harimau, gajah, lutung, juga pada sejumlah koleksi burung yang ada di wahana Presentasi Edukasi Satwa (PES) Aves maupun wahana PES Mamalia.
“Setelah lama tutup tidak berinteraksi dengan pengunjung, kadang burung-burung di PES Aves ini tampak seperti terkejut dan takut dengan orang lain," ujar Doni Feriyanto, perawat burung di wahana PES Aves Gembira Loka, Jumat, 12 Juni 2020.
Selain burung, harimau Sumatra di Gembira Loka saat sepi pengunjung ini juga lebih kerap menunjukkan eksistensi seperti di habitat aslinya.
Sedangkan lutung Jawa yang biasanya tampak enerjik dan lucu perilakunya, kini lebih banyak memperhatikan dan mengawasi saat ada orang tengah melintas di dekat kandangnya.
Doni menuturkan untuk membantu para satwa yang sejak akhir Maret tidak dikunjungi orang itu, para perawat Gembira Loka melakukan terapi perilaku dengan cara melatihnya secara rutin.
"Kegiatan melatih satwa itu paling tidak dilakukan sekali dalam sehari. Untuk satwa burung di wahana edukasi misalnya tetap dilatih dengan gerakan-gerakan yang biasanya dilakukan untuk interaksi dengan pengunjung," ujarnya.
Di wahana edukasi burung itu pelbagai jenis aves paruh panjang setiap hari tetap dilatih. Seperti burung kangkareng, kakatua, elang laut, elang bondol dan lainnya. Demikian pula di wahana PES Mamalia. Bermacam satwa terampil seperti orangutan, lingsang, kucing air dan barisan marmot dilatih pula untuk berinteraksi dengan manusia.
Untuk gajah koleksi di kebun binatang ini secara berkala diajak jalan-jalan oleh mahout atau pawang, mengelilingi danau buatan Mayang Tirta.
Selain memberikan terapi perilaku pada satwanya secara rutin, Gembira Loka berupaya meminimalkan risiko berbahaya, untuk satwa satwa yang dilahirkan pada masa pandemi ini.
Kepala Bidang Perawatan Satwa Gembira Loka, Miftah Nur Khasan mencontohkan pada 3 Juni 2020 lalu, seekor watusi atau sapi merah bertanduk koleksi kebun binatang itu, melahirkan seekor bayi watusi berkelamin betina. Anak watusi itu pun segera dipisahkan dengan induk pejantannya supaya aman.
PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

10 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

11 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

6 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya