Riset OYO Indonesia: Bisnis Hotel Bangkit Oleh Wisata Domestik

Reporter

Antara

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 9 Juni 2020 08:01 WIB

Seorang pegawai hotel mengenakan masker dan pelindung wajah membersihkan meja di restoran di Hotel Inaya Putri Bali, Nusa Dua, Bali, Jumat, 5 Juni 2020. Penggunaan pelindung wajah, masker, pengaturan jarak serta pembersihan dengan disinfektan merupakan persiapan menuju era normal baru di dunia usaha pariwisata Bali. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis perhotelan atau industri hospitality, terbilang paling parah mengalami imbas negatif wabah virus corona. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyebut tingkat okupansi hanya 10-15 persen. Penutupan wilayah dan pembatasan jarak fisik membuat orang enggan bepergian dan menginap di hotel.

Namun, tingkat okupansi yang rendah itu diimbangi dengan lama inap yang meningkat. Jika sebelumnya tren pemesanan didominasi oleh penginapan untuk jangka pendek-menengah.

Rata-rata lama menginap para tamu 1-3 hari. Bahkan dalam sebulan terakhir, terdapat lebih banyak pemesanan kamar yang dilakukan untuk jangka panjang, dengan rata-rata durasi menginap 7-14 hari.

Tren ini diperkirakan juga didukung adanya imbauan untuk karantina mandiri setidaknya selama 14 hari, bagi mereka yang bepergian dari negara atau kota lain. Mereka yang menginap dalam jangka panjang juga didominasi tamu yang tidak dapat bekerja dari rumah, seperti para tenaga medis dan pekerja di sektor vital (perbankan dan logistik).

Namun usai pandemi dalam masa new normal, hotel diprediksi bakal pulih perlahan-lahan dengan hidupnya pariwisata domestik. OYO Indonesia, melakukan riset terkait perubahan kebiasaan, tren dan preferensi masyarakat dalam melakukan perjalanan wisata.

Advertising
Advertising

Menurut OYO Indonesia, destinasi wisata domestik diprediksi semakin digemari dan bertumbuh pada pascapandemi dan era normal baru.

Menurut Country Head Emerging Business OYO Indonesia, Eko Bramantyo, hal ini disebabkan karena industri pariwisata juga masih dituntut untuk menjalankan operasional sesuai dengan protokol kesehatan. Protokol tersebut berpengaruh pada melambungnya harga tiket transportasi. Dengan begitu wisatawan lebih memilih destinasi wisata yang tak begitu jauh dari tempat tinggal mereka.

Perjalanan domestik tersebut mendorong pertumbuhan sektor pariwisata lokal. Para wisatawan juga diprediksi cenderung melakukan perjalanan ke tujuan yang lebih terpencil, dan tidak banyak kerumunan orang.

New normal juga mendorong wisatawan cenderung memilih staycation di hotel budget, dengan skala kecil yang memberikan pengalaman menginap unik.

Hotel-hotel butik dengan kapasitas yang lebih kecil ini, akan lebih diminati karena dapat memberikan rasa aman dan nyaman dalam new normal. Pasalnya, para tamu menghindari kerumunan orang demi menjaga jarak sosial dan higienitas terjamin saat menginap.

Bobox ditujukan untuk milenial yang ingin hangout atau staycation. Foto: @bobobox_id

Selain itu, OYO juga memprediksi bahwa peran teknologi akan menjadi lebih krusial dalam mendukung industri wisata dan hospitality.

Salah satu poin penting peranan teknologi di industri hospitality adalah mempersiapkan industri untuk memberi rasa aman bagi para pelanggan ketika mereka harus bepergian. Salah satu yang mengalami peningkatan, adalah pemesanan kamar melalui mekanisme pemesanan tanpa kontak fisik.

Berita terkait

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

2 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

4 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

4 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

8 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

9 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

12 hari lalu

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

13 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

17 hari lalu

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

18 hari lalu

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya