Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Alasan Wisatawan Pilih Penginapan Non-Hotel

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Salah satu fasilitas Agoda Homes, Flying Villa di Dago, Bandung, Jawa Barat. TEMPO | Rini Kustiani
Salah satu fasilitas Agoda Homes, Flying Villa di Dago, Bandung, Jawa Barat. TEMPO | Rini Kustiani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penginapan non-hotel kian diminati wisatawan saat ini. Menurut riset dari Agoda, pada tahun 2021 diperkirakan ada 174 juta wisatawan yang menggunakan layanan penginapan non-hotel.

"Banyaknya jumlah wisatawan yang ingin menginap di fasilitas non-hotel seiring dengan angka pertumbuhan rekanan Agoda Homes," kata Gede Gunawan, Country Director Agoda Indonesia di Kereta Wisata Jawa jurusan Jakarta - Bandung, Selasa 26 November 2019. Agoda Homes adalah fasilitas penginapan non-hotel yang disediakan oleh pemilik properti atau disebut host. Agoda Homes bisa berupa apartemen, villa, homestay, bahkan rumah pohon.

Saat ini, menurut Gunawan, terdapat lebih dari 1 juta layanan Agoda Homes di dunia. Adapun di Indonesia tercatat 19 ribu fasilitas Agoda Homes.

Country Director Agoda Indonesia, Gede Gunawan saat menjelaskan fitur Agoda Homes di atas kereta wisata Jakarta - Bandung pada Selasa, 26 November 2019. TEMPO | Rini Kustiani

Gede Gunawan menjelaskan alasan pelancong lebih memilih fasilitas non-hotel untuk menginap. Berikut ini sebabnya:

1. Ingin pengalaman baru

Ketika ingin menginap di hotel, pengunjung biasanya akan bisa membayangkan suasananya. Namun saat memutuskan menginap di fasilitas non-hotel, maka akan ada pengalaman baru dan kejutan yang membuat wisatawan tambah semangat.

Misalnya ketika menginap di Italia, wisatawan bisa merasakan tidur di kastil tua.  Atau saat travelling ke Finlandia, pelancong bisa merasakan suasana pedesaan karena tinggal di rumah-rumah penduduk.

2. Bisa berombongan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wisatawan yang mengajak serta keluarga, sanak famili, atau teman-teman memilih penginapan non-hotel karena dapat memuat banyak tamu. Umumnya yang memilih fasilitas penginapan berkelompok berkapasitas lebih dari empat orang.

3. Harga terjangkau

Menginap di fasilitas non-hotel umumnya relatif terjangkau dan bisa dibayar dengan cara urunan. Misalkan satu homestay berkapasitas empat orang seharga Rp 1 juta, maka setiap orang membayar Rp 250 ribu.

4. Kebersamaan

Menginap secara berkelompok di fasilitas non-hotel memungkinkan untuk melakukan aktivitas bersama. Misalkan memasak bareng di dapur, bernyanyi bersama di ruang keluarga, atau bermain di taman, dan sebagainya.

5. Jauh dari kebisingan kota

Bagi yang ingin berwisata dengan tujuan menjauh dari kebisingan kota, maka fasilitas menginap non-hotel bisa menjadi jawaban. Penginapan non-hotel ini biasanya jauh dari kota dan menawarkan suasana yang tenang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

22 menit lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

1 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

2 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.


Libur Lebaran 2024, Pengunjung Aloha PIK 2 Tembus 130 Ribu Orang

3 hari lalu

Pengunjung berfoto di kawasan Aloha PIK, Tangerang, 6 Agustus 2023. Aloha Pasir Putih menawarkan menghadirkan nuansa khas Bali atau Hawaii dengan hamparan pasir putih. TEMPO/Fajar Januarta
Libur Lebaran 2024, Pengunjung Aloha PIK 2 Tembus 130 Ribu Orang

Aloha PIK 2 masih menjadi destinasi favorit pelancong dari Jakarta, Sumatera dan Pulau Jawa pada masa libur Lebaran tahun ini


Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

3 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024


Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

3 hari lalu

Pengunjung memadati pesisir pantai barat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu, 29 April 2023. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran yang masuk di lima objek wisata Pangandaran mencapai sekitar 50.000 pengunjung. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

Destinasi yang menjadi favorit wisatawan saat libur lebaran antara lain Sariater Hotspring di Subang, Jawa Barat.


Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

3 hari lalu

Petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Gunungkidul berhasil menyelamatkan wisatawan asal Sragen yang terseret arus balik di Pantai Drini Gunungkidul Senin 15 April 2024. Dok.istimewa
Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

Meski gelombang laut selama libur Lebaran ini cukup landai dengan status gelombang sedang, namun wisatawan perlu berhati-hati saat bermain air di destinasi pantai-pantai selatan Yogyakarta.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

3 hari lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.