Lebaran Ini, Tak Ada Syawalan Bersama Sultan HB X dan Paku Alam X

Selasa, 26 Mei 2020 22:25 WIB

Seorang warga mencium tangan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X didampingi istrinya, GKR Hemas saat bersilaturahmi Syawalan di Bangsal Pagelaran, Kraton Yogyakarta, Jumat (24/8). TEMPO/SUryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Yogyakarta memiliki tradisi rutin, mengikuti open house dan halal-bihalal pascalebaran atau Syawalan. Acara tersebut selalu dinanti warga.

Pasalnya, mereka bisa bertemu langsung dan bersalaman dengan Raja Keraton Yogyakarta yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X (Sultan HB X). Serta Raja Pura Pakualaman yang menjabat Wakil Gubernur DIY Paku Alam X.

Syawalan selalu digelar di Kompleks Kantor Gubernur DIY di Kepatihan Yogyakarta itu. Dan usai bersalaman dengan Sultan HB X dan Paku Alam X, warga disuguhi beragam kuliner secara gratis. Seperti dawet ayu, soto, empal gentong, nasi liwet sampai aneka jenang.

Namun karena pandemi Covid-19 ini belum usai, tradisi Syawalan bersama raja itu ditiadakan. Ketua Sekretariat Gugus Tugas COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta Biwara Yuswantana, mengumumkan secara resmi lebaran tahun 2020 ini, Pemda DIY tidak menggelar kegiatan halal-bihalal dan open house-syawalan bersama Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.

“Penyebaran virus harus tetap diwaspadai dengan tidak mengadakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan,” ujar Biwara Selasa 26 Mei 2020.

Advertising
Advertising

Biwara menuturkan pelaksanaan open house dan halal-bihalal dinilai dapat mengkonsentrasikan massa dengan mobilitas yang beraneka ragam. Terlebih setiap tahun pelaksanaan halal-bihalal dan open house itu, bisa didatangi di atas 5.000 orang.

“Kami tidak dapat menebak, mana yang sekiranya dari warga yang datang itu sudah terjangkiti virus. Karena adapula seseorang yang terjangkit virus namun tidak memiliki gejala,” ujarnya.

Oleh sebab itu upaya pencegahan dilakukan dengan meniadakan kegiatan halal-bihalal tahun ini.

Pemerintah DIY justru mendorong masyarakat semakin berpartisipasi dalam upaya memutus mata rantai Covid-19, dengan aktif melaporkan jika mengetahui ada warga di sekeliling tempat tinggalnya, baru saja datang dari luar daerah.

Masyarakat menyantap beragam kuliner tradisional yang disajikan di acara Syawalan atau halal-bihalal bersama Gubernur DI Yogyakarta di Kompleks Kepatihan, Senin 10 Juni 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono

“Kami imbau kepada warga untuk bisa aktif melaporkan jika ada pendatang, khususnya dari daerah yang menjadi episentrum penyebaran Covid-19 ini,” ujarnya.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mencatat selama dua hari terakhir 25-26 Mei 2020, DIY mengalami zero growth atau tidak terjadi ada penambahan kasus positif Covid-19.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

16 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

20 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

5 hari lalu

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

Sultan HB X lesehan bersama warga dijamu bakmi godog saat nobar pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan di PIala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

5 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya