Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja dan Ratu Yogyakarta Syawalan, Kantor Gubernur Riuh dari Pagi

image-gnews
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyalami ribuan masyarakat yang hadir di acara Syawalan dan halal-bihalal di Kantor Gubernur DI Yogyakarta, Senin 10 Juni 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyalami ribuan masyarakat yang hadir di acara Syawalan dan halal-bihalal di Kantor Gubernur DI Yogyakarta, Senin 10 Juni 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang juga Raja Keraton Ngayogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar acara Syawalan di Kompleks Kantor Gubernur Kepatihan Yogyakarta, Senin 10 Juni 2019. Ribuan orang mulai memadati sekitar kompleks kantor gubernur sejak subuh dan baru boleh masuk pada pukul 08.00 WIB.

Baca: Makan Siang Wong Ndeso Gunungkidul Yogyakarta: Thiwul Ikan Asin

Masyarakat dari berbagai daerah berduyun-duyun datang untuk bersalaman langsung dengan Raja Keraton bersama Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Hadir juga Wakil Gubernur DI Yogyakarta yang juga Raja Kadipaten Pura Pakualaman Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam X beserta istri.

Prosesi halal-bihalal masyarakat dengan Sultan dan Pakualam itu dimulai pukul 09.00 WIB hingga berakhir menjelang pukul 12.00 WIB. "Semula kami memprediksi acara ini dihadiri 4.000 orang, ternyata jumlahnya hampir 6.000 orang. Ini lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata juru bicara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Ditya Nanaryo Aji.

Masyarakat menyantap beragam kuliner tradisional yang disajikan di acara Syawalan atau halal-bihalal bersama Gubernur DI Yogyakarta di Kompleks Kepatihan, Senin 10 Juni 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Beberapa perbedaan acara Syawalan pada tahun ini dibanding periode sebelumnya adalah, pemerintah Yogyakarta menyediakan tempat penitipan tas bagi pengunjung dan menayangkan acara tersebut secara langsung atau streaming di Internet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: 
Bayi Hope Jadi Daya Tarik Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta

Seorang peserta Syawalan, Markuat, 54 tahun, mengatakan sudah tiba di sekitar Kompleks Kantor Gubernur Yogtakarta sejak pagi dan ikut mengantre. Sejak 2010, warga Godean, Sleman, ini setiap tahun rutin bersalaman dengan Raja dan Ratu Yogyakarta seusai Lebaran. "Rasanya ayem (tenang) kalau sudah bersalaman dengan Sultan," kata dia.

Masyarakat menyantap beragam kuliner tradisional yang disajikan di acara Syawalan atau halal-bihalal bersama Gubernur DI Yogyakarta di Kompleks Kepatihan, Senin 10 Juni 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Markuat yang bekerja sebagai pengasuh sebuah pondok pesantren di wilayah Sedayu, Bantul, Yogyakarta, ini mengaku merasa ada hal yang berbeda dari proses halal-bihalal tahun ini dengan masa sebelumnya. "Banyak sekali yang datang. Saya sampai tidak kebagian minum, tapi makanan masih banyak," ucap dia. "Ada soto ayam, nasi liwet, mi rebus, mi goreng, aneka jenang."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

4 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

5 jam lalu

Puluhan Gunungan Ketupat didoakan sebelum diperebutkan dalam Lebaran Ketupat di Bukit Sidoguro kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, 13 Juli 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan lebaran ketupat yang biasanya pada 7 atau 8 syawal.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

16 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.