Malam Takbiran, Tiada Takbir Keliling di Yogyakarta

Sabtu, 23 Mei 2020 15:00 WIB

Warga menampilkan atraksi bermain api saat berlangsungnya malam takbiran di Kampung Kauman, Wijirejo, Pandak, Bantul, Yogyakarta, 5 Juli 2016. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta menyatakan akan patuh dan menjalankan maklumat bersama yang sudah disepakati berbagai unsur organisasi dalam rangkaian perayaan kegiatan ibadah menyambut Hari Raya Idul Fitri di masa pandemi Covid-19 ini.

Dalam maklumat yang diteken forum komunikasi pimpinan daerah atau Forkominda Kota Yogyakarta bersama organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) pada Rabu, 20 Mei 2020, disepakati enam poin untuk menyambut Hari Lebaran sekaligus mencegah penyebaran Covid-19. Di antara poin kesepakatan itu adalah tiada takbir keliling di malam takbiran. Kegiatan takbir keliling diganti dengan takbir dari rumah masing masing.

Masyarakat juga diimbau melaksanakan salat Ied di rumah masing masing, baik secara pribadi atau berjamaah, dengan khutbah atau tanpa khutbah. "Maklumat bersama itu dibuat agar bisa menjadi pedoman bagi masyarakat," ujar Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Jumat 22 Mei 2020.

Heroe yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta itu mengatakan jika sampai saat ini belum ada laporan akan ada masyarakat yang nekat menggelar takbiran keliling. "Begitu juga salat Ied, belum ada yang terpantau akan menggelarnya di lapangan atau masjid- masjid besar," ujar Heroe.

Pemerintah Kota Yogyakarta, ujar Heroe, akan memantau wilayah melalui para camat di 14 kecamatan terkait aktivitas takbiran dan salat Ied. Kegiatan takbiran menyambut Idul Fitri memang menjadi tradisi yang sulit dilepaskan, termasuk di Kota Yogyakarta.

Advertising
Advertising

Salah satu pusat acara takbiran yang selalu semarak dan melibatkan ribuan orang adalah Masjid Gedhe Kauman yang terletak di depan Keraton Yogyakarta. Namun pada masa pandemi Covid-19, pengurus Masjid Gedhe Kauman tidak menggelar takbir keliling. Mereka menggantinya dengan cara lain sehingga bisa mengobati rindu pada tradisi itu.

Masjid Gedhe Kauman mengajak masyarakat tetap menyemarakkan malam takbiran dari depan rumah masing-masing di area Kampung Kauman. Tanpa berkerumun, penduduk bisa mengikuti lantunan takbir, tahlil, dan tahmid dari pengeras suara Masjid Gedhe Kauman. Kegiatan mendengarkan lantunan takbir dari rumah masing- masing oleh Masjid Gedhe Kauman itu berlangsung pada Sabtu malam, 23 Mei 2020 mulai pukul 19.30-20.30 WIB.

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

37 menit lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

10 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

22 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

23 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya