Kisah Lirik Gunung Merapi Purba di Lagu Banyu Langit Didi Kempot

Sabtu, 9 Mei 2020 16:00 WIB

Warga mengusung poster ucapan duka cita untuk mengenang penyanyi campursari Dionisius Prasetyo atau Didi Kempot yang meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah, Selasa 5 Mei 2020. Didi Kempot meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Selasa (5/5/2020), dan rencananya akan dimakamkan di tempat kelahiran Ngawi, Jawa Timur. ANTARAFOTO/Maulana Surya

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kalau Anda mendengar lagu Banyu Langit ciptaan Didi Kempot, ada lirik yang mencerminkan suasana di salah satu destinasi wisata di Yogyakarta.

Ademe gunung merapi purba
Melu krungu swaramu ngomongke opo
Ademe gunung merapi purba
Sing neng langgran Wonosari Yogyokarto

Sekretaris Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis Gunung Api Purba Nglanggeran, Sugeng Handoko menuturkan sebelum lagu itu tercipta, Didi Kempot sempat tampil di Nglanggeran pada tahun 2013. Didi diundang dalam acara peluncuran gerai usaha Nglanggeran Mart di halaman depan Gunung Nglanggeran.

Didi tiba di Nglanggeran pada sore hari atau sesaat sebelum naik ke atas panggung. Seusai tampil, Didi Kempot sempat bermalam di salah satu penginapan di kawasan itu. "Pagi harinya beliau sudah pamit pulang. Belum sempat jalan-jalan ke sekitar Nglanggeran," ujar Sugeng, Selasa 5 Mei 2020.

Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, DIY. (Tempo/Pribadi Wicaksono)

Advertising
Advertising

Ketika berpamitan, menurut Sugeng, Didi Kempot menyatakan ingin membuat satu lagu tentang Gunung Nglanggeran. Sugeng bersama rekan-rekannya mengamini ucapan pelantun Sewu Kuto itu. Mereka tak pernah mengira kalau pada akhirnya Didi Kempot serius memasukkan destinasi wisata itu ke dalam lirik lagunya.

"Ternyata benar dibuatin lagu tentang Nglanggeran dan booming," kata Sugeng. Dia tak tahu bagaimana Didi Kempot menggambarkan Ngalnggeran. Yang jelas, suasana di sana memang sejuk dan dingin di malam hari.

Setelah lagu Banyu Lagit terkenal, banyak wisatawan, terutama generasi muda, berdatangan ke Gunung Purba Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta. Mereka menikmati suasana di sana sambil bernyanyi dan berjoget dengan lagu Banyu Langit kemudian diabadikan dalam bentuk video.

Video yang berlatar Gunung Api Purba dan Embung Nglanggeran itu mudah ditemukan di Internet, sehingga banyak orang menyaksikannya. Pada akhirnya membantu promosi destinasi wisata Gunung Api Purba Nglanggeran.

Desa Wisata Nglanggeran memiliki kontur bertebing dan berbukit, bekas gunung api purba. Foto: @jogjaku

Wakil Bupati Gunungkidul, Yogyakarta, Immawan Wahyudi mengatakan Didi Kempot berjasa mempromosikan destinasi wisata di Yogyakarta lewat lagu Banyu Langit. "Lagu itu berdampak positif bagi perkembangan objek wisata dan masyarakat Gunungkidul," kata dia.

"Semoga almarhun husnul khatimah. Amin," ucapnya mendoakan Didi Kempot yang telah berpulang pada Selasa, 5 Mei 2020 di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo.

Berita terkait

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

13 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

14 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

21 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

1 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

3 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

4 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya