Emirates Terbang Lagi dengan Menerapkan Jarak Fisik

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 21 April 2020 22:00 WIB

Tim pembersih Emirates menyemprotkan dan membersihkan kabin pesawat dengan desinfektan sejam sebelum pesawat berangkat. Foto: The National

TEMPO.CO, Jakarta - Emirates telah memperkenalkan pembatasan fisik pada penerbangannya. Sebagaimana diberitakan Business Traveller, Emirates akan mengalokasikan kursi kosong.

Kursi itu, ditempatkan antara penumpang individu atau kelompok keluarga, dengan memperhatikan protokol jarak sosial.

Maskapai ini telah meningkatkan tindakan pencegahan di bandara dan di dalam pesawat, untuk memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan dan pelanggannya. Semua awak kabin, agen naik pesawat dan staf darat yang memiliki kontak langsung dengan penumpang mengenakan alat pelindung diri (APD).

APD tersebut mencakup gaun pelindung sekali pakai, yang dikenakan pada bagian atas seragam mereka. Mereka juga dilengkapi pelindung keselamatan, di samping masker dan sarung tangan.

Emirates kini bergabung dengan jajaran maskapai, yang mencoba untuk mempertahankan beberapa bentuk penjarakan fisik di dalam kabin.

Advertising
Advertising

Di bandara Internasional Dubai, sarung tangan dan masker wajib untuk semua penumpang dan karyawan. Pemindai termal memantau suhu semua penumpang dan karyawan yang masuk ke bandara. Indikator jarak fisik telah ditempatkan di lantai dan di ruang tunggu. Tanda tersebut untuk membantu wisatawan menjaga jarak yang diperlukan, selama check-in dan naik pesawat.

Tim bandara juga telah memasang penghalang pelindung di setiap meja check-in. Untuk memberikan jaminan keselamatan tambahan bagi penumpang dan karyawan selama interaksi di konter.

Selain penjarakan fisik atau sosial yang baru, maskapai ini juga memodifikasi layanan penerbangannya. Makanan dan minuman terus ditawarkan dalam bentuk kotak-kotak bergaya bento. Untuk mengurangi kontak antara kru dan pelanggan selama layanan makan dan meminimalkan risiko interaksi.

Kotak pribadi pelanggan di dalamnya terdapat sandwich, minuman, makanan ringan dan makanan penutup.

Demikian pula, untuk mengurangi risiko penyebaran virus melalui sentuhan, majalah dan bahan bacaan cetak lainnya tidak tersedia untuk sementara waktu.

Sementara untuk bagasi, hanya untuk laptop, tas tangan, koper atau barang-barang bayi. Semua barang lain harus dimasukkan bagasi pesawat. Selain itu, penumpang harus mengenakan masker dan sarung tangan selama perjalanan, mulai dari check-in hingga mereka turun dari pesawat.

Semua pesawat Emirates akan melalui proses pembersihan dan disinfeksi yang ditingkatkan di Dubai, setelah setiap perjalanan.

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Bandara Dubai Mulai Beroperasi, tapi Wisatawan Harus Siap Penerbangan Delay

17 hari lalu

Bandara Dubai Mulai Beroperasi, tapi Wisatawan Harus Siap Penerbangan Delay

Bandara Internasional Dubai sudah menerima penerbangan di Terminal 1, maskapai Emirates juga membuka sudah check-in sejak Kamis siang.

Baca Selengkapnya

Arsenal Melanjutkan Kontrak Takehiro Tomiyasu, Simak Perjalanan Karier Pesepak Bola Jepang Ini

45 hari lalu

Arsenal Melanjutkan Kontrak Takehiro Tomiyasu, Simak Perjalanan Karier Pesepak Bola Jepang Ini

Arsenal telah mengumumkan perpanjangan kontrak bek asal Jepang, Takehiro Tomiyasu pada Rabu, 20 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Tiga Maskapai Penerbangan Ini Berikan Layanan Berbeda untuk Penumpang selama Ramadan

51 hari lalu

Tiga Maskapai Penerbangan Ini Berikan Layanan Berbeda untuk Penumpang selama Ramadan

Dari pemberian takjil sampai hiburan program Ramadan, inilah layanan berbeda yang disiapkan maskapai penerbangan internasional selama Bulan Suci.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

59 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Serasa Naik Pesawat Pribadi, Penerbangan Seychelles - Dubai Hanya Bawa Dua Penumpang Ekonomi

10 Januari 2024

Serasa Naik Pesawat Pribadi, Penerbangan Seychelles - Dubai Hanya Bawa Dua Penumpang Ekonomi

Pramugari lebih leluasa memberikan pelayanan, dua penumpang ini diajak ngobrol dan keliling pesawat.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya