Maskapai China Airlines Diminta untuk Berganti Nama

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 16 April 2020 10:50 WIB

Pesawat China Airlines. Foto: @chinaairlines.tw

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan China Airlines berkemungkinan untuk ganti nama. Pemerintah Taiwan sedang mempertimbangkan perubahan nama perusahaan China Airlines, untuk menjelaskan bahwa maskapai itu bukan dari Cina Daratan.

Ada sekitar 40.000 pemohon Taiwan dan kelompok anggota parlemen menuntut perubahan nama itu, seperti dilaporkan oleh South China Morning Post, belum lama ini. Musabab ihwal itu setelah terdapat laporan bahwa China Airlines telah keliru dikira sebagai Air China, ketika mengirimkan masker dan bantuan medis ke berbagai negara.

Menurut laporan Taipei Times, rencana perubahan nama maskapai telah menjadi perdebatan. Bermula ketika pengiriman masker dan bantuan medis ke berbagai negara yang dilanda wabah virus corona (Covid-19). Nama maskapai yang juga ditampilkan pada wadah membuat banyak anggapan, bahan itu disumbangkan oleh Cina, bukan Taiwan.

Namun, kalangan pemerhati mengatakan langkah perubahan nama bisa menyebabkan China Airlines kehilangan rute penerbangan internasional. Sedangkan perlu biaya sangat besar mengubah nama dan logo dalam berbagai kontrak penerbangan dan komersial, dengan berbagai agen di seluruh dunia.

"Perubahan nama melibatkan hak penerbangan dan banyak faktor lain, yang tidak mudah dilakukan," kata Menteri Transportasi Taiwan Lin Chia-lung.

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan, bahwa untuk maskapai nasional diberi label dengan nama Taiwan adalah sesuatu yang harus diusahakan pemerintah. "Pemerintah akan melakukan itu pada dasar langkah demi langkah," ujarnya.

Menurut Lin Chia-lung, Kementerian Transportasi terbuka untuk mengganti nama maskapai. Tetapi ia percaya akan lebih tepat untuk memiliki pemufakatan mayoritas.

Pihak China Airlines sedang menerima berbagai pendapat tentang pokok pembicaraan belakangan ini. Saat ini sedang dalam proses pembahasan internal.

Namun situasi ini bukan kali pertama dialami China Airlines. Menurut South China Morning Post, masalah semacam itu pernah muncul ketika masa Presiden Taiwan Chen Shui-bian, pada 2007. Kemudian, dua kali pada masa Presiden Tsai Ing-wen, yakni tahun 2016 dan 2018.

SOUTH CHINA MORNING POST | TAIPEI TIMES

Berita terkait

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

3 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

3 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

9 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

10 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

10 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

12 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

14 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

14 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

26 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

29 hari lalu

Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya