Di India Keluyuran Saat Covid-19, Dihukum Menulis Maaf 500 Kali

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 14 April 2020 16:13 WIB

Sejumlah petugas melakukan patroli di pemukiman warga saat pemberlakuan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 do Ahmedabad, India, 1 April 2020. REUTERS/Amit Dave

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika India menerapkan karantina wilayah atau lockdown untuk menghambat penyebaran virus corona (Covid-19), 10 turis mancanegara menerima hukuman karena keluyuran. Para turis itu dihukum oleh pihak kepolisian setempat, mereka disuruh menulis 'I am sorry' atau 'saya mohon maaf' sebanyak 500 kali di atas kertas, sebagaimana dilaporkan Times of India.

Mereka dihukum karena berjalan di sepanjang tepi Sungai Gangga di Rishikesh pada Sabtu, 11 April 2020, pagi. Para turis itu di antaranya berasal Meksiko, Austria, dan Israel.

"Karantina sedang berlaku, orang-orang telah diminta untuk tidak keluar, kecuali untuk pekerjaan penting," kata Vinod Kumar Sharma, penanggung jawab posko polisi Tapovan di bawah kantor kepolisian Muni Ki Reti. “Dalam beberapa hari belakangan, kami melihat turis mancanegara berjalan atau duduk di tepi Sungai Gangga."

Berdasarkan hal itu, pihak kepolisian akan menindak manajer hotel atau ashram tempat para turis itu menginap. Karena, memberi peluang para turis itu untuk keluyuran.

Ada sekitar 600 turis mancanegara yang terjebak di Rishikesh setelah karantina wilayah berlaku di India. Sebagian besar mereka tinggal di hotel dan ashram. Rishikesh dikenal sebagai pusat yoga di India. Wilayah Rishikesh semakin terkenal setelah sempat dikunjungi The Beatles. Grup musik Inggris itu berkunjung ke sebuah ashram di Rishikesh, pada 1968.

Advertising
Advertising

Larangan keluyuran selama masa karantina wilayah telah menjadi arahan. Misalnya, sebuah ashram terbesar di Rishikesh, yang saat ini menjadi tempat tinggal 40 turis mancanegara.

“Kami telah mengunci gerbang ashram," kata Swami Chidanand Saraswati, pimpinan spiritual ashram Parmarth Niketan. Ia menambahkan, bahwa pihak ashram rutin memberi pengarahan tentang menjaga jarak fisik serta mengikuti pedoman karantina.

Pihak kepolisian India melakukan patroli selama pandemi virus corona untuk memantau orang dalam jumlah banyak yang keluyuran, mengutip Mirror.

TIMES OF INDIA | MIRROR

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

19 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

3 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

5 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya