Terdampak Covid-19, Hotel di Yogyakarta Dapat Keringanan Pajak

Minggu, 12 April 2020 08:00 WIB

Suasana di kompleks Candi Sewu di Desa Bugisan, Prambanan yang ditutup bagi wisatawan di Klaten, Jawa Tengah, Selasa 17 Maret 2020. Sejumlah wisata candi di Jateng dan DI Yogyakarta ditutup sementara selama dua minggu ke depan sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sektor pariwisata dan turunannya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sangat terimbas dengan merebaknya virus corona. Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menyatakan Pemda DIY telah menyiapkan sejumlah langkah strategis dalam menangani dampak wabah virus corona.

"Kami mengupayakan pekerja yang terdampak wabah ini diprioritaskan mendapatkan kartu prakerja dari pemerintah," ujar Singgih, Sabtu, 11 April 2020.

Singgih mengungkap, para pekerja sektor pariwisata terutama yang telah terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan diminta melakukan pendaftaran secara daring di situs prakerja.

"Kami mendorong para pelaku sektor pariwisata sementara memanfaatkan waktu jeda ini untuk pembenahan, sehingga bisa siap beroperasi saat wabah berakhir," ujarnya.

Advertising
Advertising

Singgih mengungkap hingga awal April ini dampak pandemik Covid-19 membuat 22.000 pekerja di DIY dirumahkan bahkan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Tak hanya dari sektor formal, namun juga informal. Dari jumlah itu tercatat 1.200 lebih unit jasa pariwisata terimbas akibat anjloknya kunjungan wisata. Terdapat sedikitnya 14 sektor berkaitan dengan pariwisata di DIY.

Okupansi hotel pun kurang dari 10 persen. Sebanyak 60-an hotel yang saat ini berhenti beroperasi. Singgih memperkirakan sepanjang Maret, kerugian akibat serangan wabah virus corona di Yogyakarta, lebih dari Rp70 miliar -- yang harus ditanggung pelaku pariwisata.

Untuk pelaku jasa pariwisata DIY, pemerintah tengah mendorong kebijakan relaksasi pajak, demi meringankan beban yang ditanggung.

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Budi Wibowo menyatakan Pemerintah DIY menyatakan juga telah memangkas banyak anggaran daerah, yang dinilai tidak terlalu krusial untuk dialihkan untuk penanganan dampak Covid-19.

Pemberian bantuan Jaminan Hidup atau Jadup berbentuk bahan pokok senilai Rp625.000 per bulan juga disalurkan pada April dan Mei ini, "Kami telah memangkas sebesar Rp700 miliar dari seluruh komponen anggaran daerah tahun ini, untuk membiayai penanganan dampak Covid-19," ujar Budi.

Bila upaya pemangkasan anggaran daerah itu ternyata belum mencukupi, Pemda DIY akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan, untuk bisa mengalihkan pemanfaatan Dana Keistimewaan atau Danais DIY, agar bisa digunakan untuk membantu penanganan wabah.

Petugas memeriksa suhu tubuh wisatawan asing sebelum memasuki kawasan Taman Wisata Candi Prambanan di Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 8 Maret 2020. Pemeriksaan kondisi suhu tubuh tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di sejumlah destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

Budi menambahkan Pemda DIY kini juga telah menggandeng BUMN yang bersedia mengucurkan dana sebesar Rp 4,5 miliar untuk membantu penanggulangan Covid-19 ini. Bahkan untuk level bawah seperti pedesaan, ujar Budi juga telah melakukan realokasi anggaran.

Menurutnya, beberapa desa mampu merealokasi anggaran hingga Rp150 juta guna menangani wabah.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

13 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

17 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

3 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

5 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya