Warga Padati Objek Wisata, Picu Kekhawatiran Wabah Baru di Cina

Reporter

Antara

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 7 April 2020 20:05 WIB

Warga Cina memenuhi Taman Gunung Huangshan pada Sabtu, 4 April 2020, memicu imbauan dari pemerintah Cina bahwa virus corona belum benar-benar hilang. Foto: @chinartem

TEMPO.CO, Jakarta - Satu per satu kota di Cina dibuka, kecuali Wuhan, ibu kota provinsi Hubei -- meskipun kota-kota lain di provinsi itu telah dibuka. Tapi, dibukanya kota-kota di Cina memicu kekhawatiran datangnya wabah virus corona.

Pasalnya, warga yang terlalu lama mengalami karantina, memadati destinasi-destinasi wisata dan mengabaikan pembatasan jarak. Tempat-tempat wisata seperti pelabuhan Bund di Shanghai dan Gunung Huangshan di provinsi Anhui penuh pengunjung pada akhir pekan lalu.

Restoran-restoran yang kembali dibuka setelah hampir dua bulan tutup karena lockdown juga mulai sibuk lagi. Di Beijing, taman-taman kota mendadak hidup lagi, dipenuhi warga.

Sebuah foto beredar viral yang memotret ribuan wisatawan memadati Gunung Huangshan di provinsi Anhui, pada Sabtu, 4 Maret 2020. Ribuan orang itu tampak berjalan berhimpitan di jalur sempit. Banyak di antara mereka masih mengenakan masker.

Saking membludaknya pengunjung, Gunung Huangshan mencapai limit kunjungan 20.000 pengunjung sekitar pukul 07.48 pada Hari Minggu, 5 April 2020, seperti laporan People mengutip Global Times. Pengunjung yang sudah kadung antre di depan disuruh pulang untuk datang kembali pada lain hari.

Advertising
Advertising

Euforia warga itu, mendapat perhatian para ahli kesehatan. Zeng Guang, kepala ahli epidemiologi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina, mengatakan kepada Health Times bahwa wabah corona di Cina belum berakhir.

"Cina belum mendekati akhir, tetapi telah memasuki tahap baru. Dengan meluasnya epidemi global, Cina belum mencapai akhir," kata dia.

Dalam minggu-minggu sebelumnya, pemerintah China telah berhati-hati dalam membuka kembali tempat-tempat umum, terlalu cepat dan memicu gelombang kedua infeksi.

Sementara itu, Shanghai Disneyland tetap ditutup. Disneytown, Wishing Star Park dan Shanghai Disneyland Hotel telah dibuka kembali, dengan kapasitas terbatas dan mengurangi jam operasi.

Berita terkait

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

21 jam lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

2 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

2 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

2 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

3 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

3 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

4 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

4 hari lalu

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

Selain itu, Lumajang juga memiliki berbagai destinasi alam lainnya yang memikat, seperti gua tetes dan hutan bambu yang mirip dengan di Jepang.

Baca Selengkapnya