Kuba Menolak Turis Masuk, Menahan Turis yang Keluar

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Senin, 6 April 2020 12:12 WIB

Kuba mengirim 53 dokter dan perawat ke Italia untuk membantu mengatasi pandemik virus Corona. [THE STANDARD}

TEMPO.CO, Jakarta - Kuba tidak lagi libre (bebas) untuk pelancong asing. Setelah beberapa dekade wisatawan dapat berkeliaran bebas tanpa batasan, pemerintah komunis pulau terbesar di Karibia telah memberlakukan aturan baru yang tegas, dalam upaya mengendalikan penyebaran virus corona.

Sebagaimana dinukil dari The Independent, Kementerian Kesehatan di Havana mengumumkan 36 kasus baru virus corona atau Covid-19 di seluruh negeri. Pemerintah Kuba sebagaimana diberitakan The Independent, melarang semua penerbangan masuk dan keluar Kuba - dengan pengecualian penerbangan repatriasi yang disepakati di tingkat pemerintah.

Semua kapal asing termasuk kapal pesiar telah diperintahkan untuk meninggalkan perairan Kuba. Siapa pun yang tiba antara 17 dan 23 Maret akan dites secara retrospektif untuk virus corona. Ini dapat mencakup beberapa pelancong Inggris, yang melakukan perjalanan tidak penting ke luar negeri pada 17 Maret.

Wisatawan dibatasi pergerakannya di hotel. Bagi mereka yang tinggal di casa - rumah pribadi dengan kamar yang disewa untuk wisatawan - harus tinggal di dalam hunian sampai transportasi tiba untuk memindahkan mereka ke hotel pemerintah. Semua layanan transportasi gratis, namun turis akan membayar tagihan untuk hotel.

Kantor Luar Negeri Kuba mengatakan turis yang tidak pergi hingga 1 April 2020 harus tinggal di hotel yang ditunjuk Kementerian Kesehatan, sampai pemerintah Kuba meninjau langkah-langkah tersebut.

Advertising
Advertising

Namun kedutaan Inggris di Havana mengatakan kepada para pelancong Inggris bahwa mereka dapat mendaftar untuk penerbangan repatriasi ke Roma. Kedutaan Besar Inggris menunjuk Blue Panorama yang beroperasi dari Havana ibu kota Kuba, mengurus kepulangan wisatawan Inggris melalui Roma Fiumicino, pada 5 April 2020.

Kuba telah lama membanggakan layanan kesehatan terbaik di Karibia - dan bisa dibilang seluruh Amerika Latin. Bahkan, di awal krisis Covid-19, sekelompok dokter Kuba terbang ke Italia untuk membantu upaya medis di negara Eropa yang paling parah terkena dampaknya. Tim perawatan kesehatan dari Kuba juga bekerja di negara lain.

Setiap wisatawan yang jatuh sakit saat berada di Kuba tidak akan diizinkan meninggalkan negara itu sampai mereka menyelesaikan tagihan medis mereka.

Berita terkait

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

29 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

32 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

35 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

46 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

54 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

55 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

4 Maret 2024

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

Presiden Kuba memimpin aksi jalan di Ibu Kota Havana pada Sabtu, 2 Maret 2024, sebagai bentuk solidaritas pada masyarakat Palestina

Baca Selengkapnya

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

11 Februari 2024

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

Kuba mendakwa 30 pelaku atas tuduhan mencuri 133 ton ayam dan menjualnya ke jalan dalam kondisi Kuba sedang kekurangan pangan

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya