TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan transportasi Panorama Group menyediakan sebelas bus untuk mengantar dan menjemput petugas medis yang menangani pasien corona dari hotel ke rumah sakit, dan sebaliknya. Sebelas armada itu terdiri dari sembulan bus besar dan dua minivan.
"Sebelum pandemi corona terjadi, kru kami sudah menerapkan prosedur standar higienitas sejak Februari dalam melayani wisatawan mancanegara," kata Vice President Brand and Communication Panorama Group, AB Sadewa, Jumat 3 April 2020. Prosedur higienitas itu antara lain menyediakan masker untuk orang yang sakit, menyemprot hand sanitizer, termasuk pengemudi dan asisten yang menggunakan masker saat melayani wisatawan.
Para kru, menurut AB Sadewa, mendapat pelatihan sebelum bertugas, termasuk pengetahuan prosedur standar dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dan Kementerian Kesehatan. Standar kesehatan yang dimaksud, misalnya aturan duduk berjarak minimal satu meter di dalam bus, kru berbekal masker dan sarung tangan, alat pengukur suhu non-kontak, cairan pembersih tangan, sprayer, disinfektan, kain lap, gunting, dan kantong plastik sampah.
Petugas membersihkan bus Panorama. Foto: Antaranews
AB Sadewa menjelaskan bagian dalam setiap bus yang mengantar jemput petugas kesehatan ini disemprot disinfektan secara rutin, baik sebelum dan setelah digunakan. "Pengemudi dan asisten pengemudi juga diinapkan di hotel yang sama dengan tenaga kesehatan selama bertugas," katanya.
Seorang pengemudi yang mengantar jemput tenaga kesehatan, Supriadi mengatakan bangga dengan tugas ini. "Meski hanya bekerja mengantar jemput, kami tetap bisa berkontribusi bersama para pahlawan melawan COVID-19 ini," ucap dia.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh asisten pengemudi bernama Ruslan. Dia mengaku antusias saat ditunjuk untuk bertugas mengantar jemput tenaga kesehatan kendati risiko berat ada di depan mata, bahkan tidak pulang selama bertugas demi melindungi kesehatan semua pihak.