Turis Gugat Pemerintah Tirol Austria karena Tak Siap Atasi Corona

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 3 April 2020 14:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan turis menggugat pemerintah negara bagian Tirol, Austria karena dianggap mengabaikan wabah corona. Gugatan para turis tersebut diwakili oleh Asosiasi Perlindungan Konsumen Austria berangkat dari kasus infeksi virus corona yang terjadi di sebuah resor ski di Ischgl.

Asosiasi Perlindungan Konsumen Austria mengajukan gugatan ke pengadilan Wina pada 24 Maret 2020. Mereka mewakili para wisatawan yang mengeluhkan buruknya penanganan pemerintah negara bagian Tirol saat awal kasus infeksi corona terjadi di kawasan wisata ski tersebut.

"Kami curiga ada kelalaian yang membahayakan orang lain dan mengakibatkan virus corona ini meluas," demikian tertulis dalam pernyataan resmi Asosiasi Perlindungan Konsumen Austria. Pada awal Maret 2020, asosiasi konsumen itu menerima keluhan dari ribuan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata ski di Tirol.

Dalam lima hari, ada lebih dari 2.500 pengaduan yang mereka terima terkait buruknya penanganan kasus corona, khususnya di resor ski Ischgl. Sebanyak 80 persen wisatawan yang menyampaikan keluhan adalah warga Jerman. Mereka merupakan tamu resor ski di Ischgl, Paznaun, Sankt Anton am Arlberg, Sölden, dan Zillertal yang menginap di sana sekitar tanggal 1 sampai 5 Maret 2020.

Asosiasi Perlindungan Konsumen Austria menjelaskan, kendati sudah ditemukan kasus infeksi corona di resor ski Ischgl pada awal Maret 2020, saat itu resor tersebut tetap buka. Begitu pula dengan destinasi wisata di sekitarnya. "Pemerintah tentu mengetahui ancaman infeksi massal virus corona, tapi kenapa mereka tidak menutup seluruh kawasan itu," tulis pernyataan asosiasi konsumen seperti dilaporkan Independent.

Advertising
Advertising

Dalam berkas gugatan, asosiasi konsumen melampirkan dugaan kelalaian sebuah perusahaan katering yang bertugas memasok kebutuhan makanan untuk turis. Perusahaan katering tersebut dituding menutupi hasil tes positif virus corona seorang pekerjanya pada Februari 2020.

Menanggapi gugatan itu, Gubernur negara bagian Tirol, Austria, Günther Platter mengatakan telah berusaha sekuat tenaga untuk mencegah penyebaran virus corona. "Otoritas kesehatan telah menangani setiap laporan kasus corona dengan baik. Resor itu juga sudah kami isolasi," kata Platter.

Pemerintah Tirol, menurut dia, langsung menutup bar di resor ski Ischgl setelah menemukan kasus infeksi corona di sana. Pada 13 Maret 2020, seluruh wisata ski ditutup, termasuk fasilitas hotel.

Ischgl adalah desatinasi wisata musim dingin yang populer di Austria. Wilayah itu terkenal memiliki pemandangan bersalju yang indah dan cocok untuk bermain ski.

INDEPENDENT | BUSINESS INSIDER

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

9 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

11 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

17 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

19 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

21 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Rumania dan Bulgaria Resmi Bergabung dengan Zona Schengen, Tapi Tanpa Jalur Darat

34 hari lalu

Rumania dan Bulgaria Resmi Bergabung dengan Zona Schengen, Tapi Tanpa Jalur Darat

Rumania dan Bulgaria mulai Minggu 31 Maret 2024 bergabung dengan sebagian Wilayah Schengen pada jalur laut dan udara, tetapi tidak jalur darat

Baca Selengkapnya

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

36 hari lalu

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

40 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

40 hari lalu

KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

Dubes RI untuk Austria mengadakan acara buka puasa bersama dengan organisasi-organisasi Islam dan 200 WNI di Wina.

Baca Selengkapnya