Akibat Covid-19 di Thailand, Gajah Terancam Mengganggur

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 31 Maret 2020 10:38 WIB

Anantara Golden Triangle Elephant Camp & Resort menjadi konservasi gajah-gajah yang ditelantarkan di jalanan kota-kota di Thailand. Dok. Anantara Golden Triangle Elephant Camp & Resort

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut New York Times, lebih dari satu dekade yang lalu, para pemilik gajah biasa membawa hewan mereka ke kota-kota Thailand dan mengemis di jalanan. Sebagian lagi dipekerjakan oleh para penebang liar di sepanjang perbatasan dengan Myanmar. Gajah-gajah itu dilibatkan dalam pembalakan liar, dengan membawa kayu-kayu ke luar dari hutan.

Pemerintah Thailand secara bertahap, berhasil mengurangi praktik eksploitasi terhadap gajah jinak itu. Mereka bekerja untuk keperluan pariwisata. Namun kini, saat virus corona merebak, gajah-gajah itu terancam kembali kepada kehidupan lamanya yang melelahkan.

Menurunnya kunjungan wisatawan mancanegara memaksa penutupan puluhan pusat gajah dan tempat-tempat wisata serupa. Penutupan itu membuat lebih dari 1.000 gajah di Thailand menganggur dan membahayakan masa depan mereka. Di lain sisi, sebagaimana dinukil dari CNN, sebagian kritikus menilai eksploitasi gajah dalam pariwisata juga prilaku yang kejam.

Seperti yang terjadi di Anchor Wat, Kamboja, seekor gajah tiba-tiba ambruk lalu mati kelelahan. Karena dipaksa terus menerus ditunggangi turis. Gajah-gajah di taman-taman wisata Thailand juga menggelar atraksi sepanjang hari, dari melukis, bermain bola, hingga ditunggangi wisatawan.

Meskipun kondisi gajah tereksploitasi, dari pariwisata, para pemilik bisa membeti makan gajah-gajah itu. Menurut New York Times, seekor gajah Thailand butuh US$40 per hari untuk makan – itu sama dengan lebih dari tiga kali upah harian minimum di Thailand.

Advertising
Advertising

Theerapat Trungprakan, presiden Asosiasi Aliansi Gajah Thailand, yang merupakan asosuasi operator atraksi gajah, mengatakan dia takut bila pemerintah tidak campur tangan. Pasalnya, gajah-gajah akan dipaksa kembali ke jalan-jalan atau bahkan ke dalam operasi pembalakan liar.

"Kami tidak ingin lingkaran alternatif bertahan hidup itu kembali," kata Theerapat. "Ini akan membahayakan kesejahteraan gajah, seperti membuat gajah berkeliaran di jalanan meminta pisang atau tebu."

Thailand, yang pada hari Selasa, 31 Maret 2020, melaporkan 827 kasus virus corona dan empat kematian, telah berusaha untuk menghentikan penyebaran virus dengan menutup sekolah dan tempat hiburan, dan mendorong orang untuk tinggal di rumah.

Wabah awal di China menyebabkan penurunan pengunjung yang tiba-tiba ke Thailand, karena kedua negara membatasi perjalanan. Pada 2019, Cina menyumbang lebih dari seperempat dari 40 juta wisatawan Thailand.

Pada bulan Februari, kedatangan wisatawan secara keseluruhan di Thailand turun 44 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pariwisata telah semakin merosot pada Maret dengan batasan baru untuk perjalanan dan aktivitas.

Sebelum virus corona mewabah, Kamp Gajah Maesa menjadikan atraksi gajah sebagai pemikat wisatawan. Kini kamp tersebut ditutup dan dibuka lagi sebagai wahana edukasi mengenai gajah. Foto: @lady_koi

Pariwisata adalah bagian besar dari ekonomi Thailand. Sebelum virus menyerang, perjalanan dan pariwisata menyumbang lebih dari 20 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan mempekerjakan hampir 16 persen dari angkatan kerja.

Efeknya telah dirasakan secara nasional. Kamar hotel kosong dan taksi tidak digunakan. Acara-acara besar telah ditunda atau dibatalkan, termasuk festival Tahun Baru Thailand yang biasanya diadakan pada bulan April. Serta WBC Muay Thai World Convention pertama, yang telah dijadwalkan untuk bulan ini di Bangkok.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

3 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

5 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

6 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

6 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

7 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya