Wabah Corona, Emirates Pamit ke Penumpang: Ini Bukan Perpisahan

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 27 Maret 2020 18:14 WIB

Pesawat Emirates. Dok. Emirates

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Emirates berpamitan karena tak lagi melayani penerbangan penumpang mulai 25 Maret 2020. Keputusan ini diambil lantaran wabah corona yang terjadi di berbagai negara.

Untuk sementara, Emirates hanya menjalankan layanan kargo. "Kami tetap mengoperasikan kargo internasional untuk transportasi barang penting, seperti perlengkapan medis ke seluruh dunia," kata Ahmed bin Saeed Al Maktoum, Chairman and Chief Executive of Emirates Group dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat 27 Maret 2020.

Penerbangan terakhir Emirates dari Jakarta. Maskapai ini menghentikan layanan penerbangan untuk penumpang karena wabah corona. Foto: Emirates

Ahmed bin Saeed Al Maktoum menjelaskan dunia masuk ke dalam masa karantina karena wabah corona. Ini merupakan situasi krisis yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam jangkauan dan skala, baik geografis, kesehatan, sosial, maupun ekonomi. "Sampai Januari 2020, Emirates Group dapat mencapai target finansial tahunan. Namun COVID-19 memberikan dampak signifikan selama enam minggu belakangan," ucap dia.

Kru Emirates mengucapkan sampai jumpa pada penerbangan terakhir yang kembali ke markasnya di Dubai. Tim Emirates dari 39 bandara, termasuk Indonesia, memberikan salam perpisahan pada penerbangan terakhir sebelum penangguhan penerbangan berlaku.

Advertising
Advertising

Penerbangan terakhir Emirates dari Denpasar Bali. Maskapai ini menghentikan layanan penerbangan untuk penumpang karena wabah corona. Foto: Emirates

Pada Selasa, 24 Maret 2020, kru Emirates di Indonesia memberikan salam terakhir pada peenerbangan dari Jakarta dan dari Denpasar, Bali. Ahmed bin Saeed Al Maktoum menegaskan kalau ini bukan perpisahan. Meski begitu, belum jelas kapan maskapai penerbangan ini akan kembali melayani penumpang.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya di industri penerbangan dan perjalanan," kata dia. "Tapi kita pasti dapat melewatinya."

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

3 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

10 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

16 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

17 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Bandara Dubai Mulai Beroperasi, tapi Wisatawan Harus Siap Penerbangan Delay

17 hari lalu

Bandara Dubai Mulai Beroperasi, tapi Wisatawan Harus Siap Penerbangan Delay

Bandara Internasional Dubai sudah menerima penerbangan di Terminal 1, maskapai Emirates juga membuka sudah check-in sejak Kamis siang.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

20 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

22 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya