Tembok Besar Dibuka Kembali, Tanda Cina Pulih dari Covid-19?

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Rabu, 25 Maret 2020 22:01 WIB

Wisatawan mengenakan masker saat mengunjungi Tembok Besar Cina di Beijing, 24 Maret 2020. Sejumlah objek wisata di Cina kembali dibuka seiring meredanya virus Corona di negara tersebut. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Jakarta - Bagian dari Tembok Besar Cina yang ditutup karena wabah virus corona atau Covid-19 baru saja dibuka kembali untuk pengunjung. Pembukaan tersebut menandakan Cina telah kembali ke keadaan normal, seperti yang diberitakan The Insider.

Sebelumnya, saat virus corona mewabah, kota-kota di Cina diisolasi dan landmark di seluruh dunia telah ditutup -- sebagai tanggapan terhadap pandemi virus tersebut. CNN melaporkan, Tembok Besar Cina yang setiap tahun dikunjungi 10 juta orang ditutup pada 25 Januari lalu. Namun, sejak Selasa, 24 Maret 2020, bagian paling populer Tembok Besar Cina dibuka kembali.

Bagian tembok yang disebut Badaling sepanjang lima mil, yang berjarak sekitar 40 mil dari Beijing, sudah dibuka untuk umum begitu wabah virus corona mereda. CNN melaporkan meskipun sangat diminati, pengunjung dibatasi 65.000 orang per hari.

Pembukaan kembali bagian Badaling diduga menandakan Cina telah normal. Atau setidaknya di Beijing, telah aman dari virus corona. Selain Badaling, Beijing juga telah membuka kebun binatang menyusul penurunan kasus COVID-19 yang baru.

Menurut laporan CNN, Badaling dibuka mulai pukul 09.00 sampai 16.00. Tiket harus dipesan terlebih dahulu secara online, dengan beberapa tanggal tiket hampir habis - dan bahkan terjual habis untuk 25 Maret - pada saat berita ini diturunkan.

Advertising
Advertising

Meskipun berbagai kota di Cina mulai dibuka, namun pemerintah tetap mengawasi kondisi pasca-pandemi di Tembok Cina. Mengutip pernyataan yang dibuat oleh pejabat Cina, CNN melaporkan bahwa hanya 30 persen dari jumlah pengunjung reguler akan diizinkan, dan suhu mereka akan diperiksa sebelum masuk.

Selanjutnya, pengunjung diharapkan menunjukkan kode kesehatan mereka, sebuah aplikasi yang mencatat data kesehatan warga Cina setiap hari -- berupa kode QR dengan kode warna berdasarkan status kesehatan mereka. Pengunjung juga harus memakai masket dan menjaga jarak semeter lebih dari yang lain.

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

4 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

8 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

12 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

14 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

14 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

15 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya