Perhatian, Naik Kereta di Yogyakarta Harus Jaga Jarak

Sabtu, 21 Maret 2020 17:21 WIB

Petugas mengukur suhu tubuh calon penumpang di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Jumat, 6 Maret 2020. Sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19), saat ini PT KAI Daop VI Yogyakarta meningkatkan berbagai pelayanan seperti mengintensifkan pembersihan fasilitas stasiun, pemasangan antiseptik untuk membasuh tangan hingga pengecekan suhu tubuh penumpang. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan social distancing atau pembatasan sosial untuk penumpang kereta api. Hal tersebut telah dilakukan PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan kereta dan stasiun.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Eko Budiyanto mengungkapkan penerapan social distancing juga telah dilaksanakan di berbagai titik di wilayah kerja KAI. Para pengguna jasa kereta api diimbau agar dapat memahami dan menerapkan social distancing ini.

"Penerapan social distancing oleh PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta dengan membuat tanda batas di beberapa titik seperti loket, boarding, mesin check in mandiri, tempat duduk di ruang tunggu, dan berbagai area lainnya. Adapun jarak antar penumpang dalam social distancing di stasiun adalah kurang lebih 1 meter," kata Eko Budiyanto, Sabtu, 21 Maret 2020.

Untuk kelancaran dan hasil dari social distancing yang maksimal, penumpang juga diharapkan mengetahui tanda batas untuk mengantri dengan tertib. Serta duduk di tempat yang tidak ada tanda larangannya, juga mengikuti seluruh arahan dari petugas yang ada di stasiun.

Eko Budiyanto menambahkan, guna memaksimalkan penerapan social distancing, saat proses boarding pun penumpang dapat melakukannya secara mandiri dengan disaksikan oleh petugas. Penumpang cukup menunjukkan atau memperlihatkan identitas diri, dan boarding pass atau e-boarding pass tanpa perlu menyerahkannya ke petugas. Jika sudah sesuai, penumpang langsung melakukan scan barcode secara mandiri dengan disaksikan oleh petugas boarding di stasiun keberangkatannya.

Advertising
Advertising

Saat di dalam kereta api, KAI membatasi kapasitas kereta lokal Prameks dan kereta bandara secara sistem, dari kapasitas maksimum 150 persen dalam satu kali perjalanan menjadi maksimum 75 persen saja.

"Adapun untuk penumpang kereta jarak jauh, kondektur dapat memindahkan penumpang ke kursi yang kosong jika ada permintaan dari penumpang. Penumpang dapat menghubungi kondektur melalui nomor handphone yang tertera pada setiap dinding kereta," kata dia.

Selain itu, PT KAI Daerah Operasi 6 juga memberlakukan penyesuaian jadwal sementara untuk kereta Bandara Internasional Adi Soemarmo (Solo)/KA BIAS pada periode tanggal 21 hingga 31 Maret 2020 .

"Penyesuaian jadwal sementara ini kami lakukan sebagai salah satu langkah antisipasi pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) serta mendukung kebijakan pemerintah terkait pemberlakuan social distancing," ujar Eko.

Bagi calon penumpang yang akan menggunakan kereta Bandara, mohon kesediaannya untuk menyesuaikan kembali waktu perjalanannya dengan jadwal KA Bandara yang tersedia," kata Eko.

Sejak awal Februari sejumlah upaya pencegahan juga telah dilakukan seperti menyediakan hand sanitizer di area stasiun dan di rangkaian kereta api. PT KAI juga mengecek suhu badan, sehingga jika ditemukan calon penumpang dengan suhu badan 38 derajat Celcius ke atas, akan dilarang untuk melakukan perjalanan kereta api. Bea pemesanan tiket akan dikembalikan secara penuh dan tunai.

"KAI juga konsisten menjaga kebersihan stasiun maupun sarana kereta. Sebagai langkah preventif nyata, dilakukan pula penyemprotan disinfektan pada berbagai stasiun dan sarana kereta api serta pembersihan secara rutin," kata Eko Purwanto, Kepala PT KAI Daerah Operasi 6.

PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta juga mengimbau kepada calon penumpang agar dalm kondisi sehat dalam perjalanan. Serta memperhatikan setiap tanda garis pembatas pada area pelayanan, yang telah ditetapkan PT KAI di area stasiun.

"Kami juga menghimbau agar para penumpang beserta anggota keluarganya dapat saling mengingatkan satu sama lain untuk menjaga jarak. Kebijakan ini akan berjalan efektif dengan dukungan dari seluruh pihak,” kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

9 menit lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

1 jam lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

11 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

11 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

19 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

22 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya