12 Museum Ini Menawarkan Tur Virtual Bagi yang Dikarantina

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Senin, 16 Maret 2020 13:34 WIB

Seragan pasukan Perang Dunia I milik pasukan Prancis, Inggris dan Jerman di pajang pada pameran "Join Now! The British Empire's Entry into The War" di Museum Perang Besar, Meaux, Paris (23/6). REUTERS/Benoit Tessier

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa negara yang terjangkit wabah virus corona, menerapkan aturan karantina 14 hari, bagi warganya yang pelesiran ke mancanegara. Menurut Travel and Leisure, menjalani masa karantina membuat seseorang menghadapi masalah yang kompleks. Selain membutuhkan stok makanan yang cukup, mereka membutuhkan hiburan untuk mengatasi rasa bosan.

Televisi kabel, layanan media streaming digital, dan internet bisa membantu mengatasi rasa bosan. Pilihan lain, warga yang dikarantina bisa mengunjungi museum secara virtual. Menurut Fast Company, Google Arts & Culture bekerja sama dengan lebih dari 500 museum dan galeri di seluruh dunia, menawarkan tur virtual dan pameran secara online dari beberapa museum paling terkenal di seluruh dunia.

Google Arts & Culture, membuat wisatawan pelesiran ke museum dan tidak perlu meninggalkan sofa. Koleksi Google Arts & Culture meliputi Bristish Museum di London, Museum Van Gogh di Amsterdam, Guggenheim di Kota New York, dan ratusan tempat lainnya. Mereka yang dikarantina bisa memperoleh pengetahuan tentang seni, sejarah, dan sains – cukup dari rumah. Pelesiran ke museum secara online itu, juga membuat para siswa terius mendapat pengetahuan, sementara sekolah mereka diliburkan.

Bila sejarah dan budaya masih kurang, Metropolitan Opera New York juga menawarkan acara digital gratis setiap malam pukul 19.30 malam dari 16 Maret hingga 22 Maret. Berikut museum-museum yang menawarkan tur secara virtual, sebagaimana dinukil dari Travel and Leisure.

Karya seni seniman Maurizio Cattelan toliet emas yang diberi nama "Amerika" dipamerkan di The Guggenheim Museum, New York City, 30 Agustus 2017. Toliet yang berlapis emas 18 karat ini berfungsi normal dan dapat digunakan sepenuhnya. REUTERS/Brendan McDermid

Advertising
Advertising

British Museum, London

Museum ikonik yang terletak di jantung kota London ini, memungkinkan pengunjung virtual untuk melakukan tur di Pengadilan Agung (Great Court) dan menemukan Batu Rosetta kuno dan mumi Mesir. Anda juga dapat menemukan ratusan artefak di tur virtual museum.

Museum Guggenheim, New York

Fitur Street View Google memungkinkan pengunjung menjelajahi tangga spiral Guggenheim yang terkenal tanpa harus meninggalkan rumah. Dari sana, Anda dapat menemukan karya seni luar biasa dari era impresionis, post-impresionis, modern, dan kontemporer.

Galeri Seni Nasional, Washington, D.C.

Museum seni Amerika yang terkenal ini memiliki dua pameran online melalui Google: pertama adalah pameran mode Amerika dari 1740 hingga 1895, termasuk banyak rendering pakaian dari era kolonial dan Revolusi. Kedua adalah koleksi karya pelukis beraliran barok asal Belanda, Johannes Vermeer.

Seorang petugas kemanan berdiri di samping lukisan berjudul "Sunset at Montmajour" karya Maestro Belanda Vincent van Gogh yang baru saja ditemukan dalam konferensi pers di Museum Van Gogh, Amsterdam, Senin (9/9). Pihak museum mengatakan lukisan ini milik seorang kolektor seni yang tidak disebutkan namanya. AP/Peter Dejong

Musee d'Orsay, Paris

Anda sebenarnya dapat berjalan-jalan di galeri populer ini yang menampung puluhan karya terkenal dari seniman Prancis, yang berkarya antara tahun 1848 dan 1914. Mengintip karya seni dari Monet, Cézanne, dan Gauguin, dan lain-lain.

Museum Nasional Seni Modern dan Kontemporer, Seoul

Salah satu museum populer Korea Selatan, dapat diakses dari mana saja di seluruh dunia. Tur virtual Google akan membawa Anda melalui enam lantai seni kontemporer dari Korea Selatan dan seluruh dunia.

Museum Pergamon, Berlin

Sebagai salah satu museum terbesar di Jerman, Pergamon memiliki banyak hal yang ditawarkan - bahkan jika Anda secara fisik tidak dapat berada di sana. Museum bersejarah ini adalah rumah bagi banyak artefak kuno termasuk Gerbang Ishtar Babel dan Altar Pergamon.

Rijksmuseum, Amsterdam

Museum ini menyimpan karya-karya dari era Zaman Keemasan Belanda, termasuk karya-karya dari Vermeer dan Rembrandt. Google menawarkan tur street view dari museum ikonik ini, sehingga Anda dapat merasa seolah-olah berkeliling di aula.

Rijksmuseum Amsterdam (pixabay.com)

Museum Van Gogh, Amsterdam

Siapa pun penggemar pelukis tragis dan cerdik ini dapat melihat karya-karyanya dari dekat (atau, hampir dari dekat) dengan mengunjungi museum ini - koleksi karya seni terbesar oleh Vincent van Gogh, termasuk lebih dari 200 lukisan, 500 gambar, dan lebih 750 surat pribadi.

Museum J. Paul Getty, Los Angeles

Karya seni Eropa dari abad ke-8 dapat ditemukan di museum seni California ini. Ikuti tur street view untuk menemukan banyak koleksi lukisan, gambar, patung, manuskrip, dan foto.

Galeri Uffizi, Florence

Galeri yang kurang terkenal di Florence ini, menyimpan koleksi seni keluarga paling terkenal di Italia, de'Medici. Bangunan ini dirancang oleh Giorgio Vasari pada 1560 khusus untuk Cosimo I de'Medici. Tapi tetapi siapa pun dapat menjelajahi aula dari mana saja di dunia.

MASP, Sao Paulo

Museu de Arte de Sao Paulo (MASP) adalah nirlaba dan museum modern pertama Brasil. Karya seni ditempatkan pada bingkai perspektif, yang membuatnya tampak seperti karya seni melayang di udara. Ikuti tur virtual untuk mengalami sendiri tampilan yang menakjubkan.

Mural sebagai bagian dari artefak yang dipamerkan di Museum Nasional Antropologi Meksiko. Foto: Mario Yair TS/Atlas Obscura

Museum Nasional Antropologi, Mexico City

Dibangun pada tahun 1964, museum ini didedikasikan untuk arkeologi dan sejarah warisan pra-Hispanik Meksiko. Ada 23 ruang pameran yang dipenuhi dengan artefak kuno, termasuk beberapa dari peradaban Maya.

Sayangnya, tidak semua museum dan galeri seni populer dapat dimasukkan dalam koleksi Google Arts & Culture, tetapi beberapa museum menawarkan kunjungan secara online, dengan cara mengunjungi situs mereka. Menurut Fast Company, Louvre juga menawarkan tur virtual di situs webnya. Untuk melihat museum secara virtual Google Arts & Culture, artsandculture.google.com.

Berita terkait

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

8 jam lalu

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

Dari menjelajahi keindahan alam di Central Park, hingga museum Fable & Lark: Storied Adventure, daerah sekitar Metropolitan Museum of Art New York.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

13 jam lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

1 hari lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

5 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

9 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

10 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

15 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

16 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

17 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

18 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya