Gili-Gili di Lombok Barat, Kini Tertutup untuk Turis

Senin, 16 Maret 2020 11:25 WIB

Suasana di Gili Air. TEMPO/Supriyantho Khafid

TEMPO.CO, Mataram - Pasca terbitnya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Virus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menggelar Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus.

Rapat koordinasi itu, diselenggarakan di Ruang Rapat Rumah Dinas Bupati Lombok Barat di Gerung, Minggu, 15 Maret 2020.

Bupati Lobar Fauzan Khalid mengatakan akan segera membentuk satuan tugas (satgas) untuk penanganan Corona Virus Disease (Covid-19). Satgas tersebut bertugas untuk mengkoordinasi, mensosialisasikan pencegahan dan penanggulangan penularan virus corona di wilayah Lombok Barat.

“Walaupun di Lombok Barat belum ada yang terkena virus tersebut, ini dilakukan sebagai antisipasi yang harus dilakukan dengan membuat Satgas Corona dan membuat call center," katanya.

Selain membuat Satgas Corona, Bupati Lombok Barat meminta seluruh Puskesmas dan Kepala Desa melakukan sosialisasi. Pemkab Lombok Barat, ujar Fauzan Khalid, juga mengarahkan agar seluruh hotel menyiapkan alat detektor suhu manusia dan hand sanitizer.

Advertising
Advertising

Terkait dengan pelabuhan, Bupati juga meminta agar pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan atau ASDP (Persero) lebih ketat dalam mengecek suhu tubuh para penumpang, "Nanti kita minta Dinas Kesehatan membantu personil," ujar Fauzan.

Selain pelabuhan, Fauzan juga memerintahkan menutup sementara akses pintu masuk ke Gili-Gili yang ada di Sekotong Lombok Barat, untuk tamu-tamu dari luar yang menggunakan kapal atau yacht. Demikian pula halnya dengan pusat-pusat rekreasi seperti Taman Narmada, juga ditutup sementara, "Supaya kita bisa lebih preventif melalukan pencegahan penyebaran," ucapnya.

Untuk masjid-masjid, pihaknya meminta semua masjid agar tidak menggunakan karpet, melakukan pembersihan, dan jamaah diminta membawa sajadah sendiri.

Menindaklanjuti perkembangan beberapa daerah untuk sektor pendidikan, Fauzan meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat meliburkan sekolah per hari Rabu tanggal 18 Maret, kecuali yang sedang ujian.

"Kami masih menunggu edaran resmi dari pemerintah provinsi. Kami akan tindaklanjuti. Kami minta semua perjalanan keluar daerah juga ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan. Untuk kegiatan perkantoran, kami masih tunggu seperti apa perkembangan berikutnya," kata Fauzan.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Polres Lombok Barat Kantongi Identitas WNA Cina Terlibat Tambang Emas Liar di Sekotong

17 hari lalu

Polres Lombok Barat Kantongi Identitas WNA Cina Terlibat Tambang Emas Liar di Sekotong

Polres Lombok Barat sedang mendalami keberadaan 15 WNA Cina yang diduga terlibat tambang emas liar di Sekotong.

Baca Selengkapnya

3 Bulan Menghilang, Seorang Penambang Ditemukan dalam Bentuk Kerangka di Lubang Tambang Sekotong

30 hari lalu

3 Bulan Menghilang, Seorang Penambang Ditemukan dalam Bentuk Kerangka di Lubang Tambang Sekotong

Kerangka seorang penambang di temukan dalam lubang tambang emas di Dusun Telise, Desa Persiapan Belongas, Kecamatan Sekotong, NTB.

Baca Selengkapnya

Masih Kumpulkan Data, KPK Bakal Cek Persoalan Hukum Tambang Emas di Sekotong NTB

36 hari lalu

Masih Kumpulkan Data, KPK Bakal Cek Persoalan Hukum Tambang Emas di Sekotong NTB

KPK membidik persoalan hukum yang terjadi dalam aktivitas tambang emas rakyat di wilayah Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB.

Baca Selengkapnya

Telusuri Dugaan Korupsi Aset Lombok City Center, KPK Heran dengan Perjanjian Pengelolaan

36 hari lalu

Telusuri Dugaan Korupsi Aset Lombok City Center, KPK Heran dengan Perjanjian Pengelolaan

Korsup wilayah V KPK mengungkap salah satu aset Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang berpolemik.

Baca Selengkapnya

Polisi Belum Temukan 15 WNA Cina Usai Pembakaran Kamp Tambang Emas di Sekotong NTB

36 hari lalu

Polisi Belum Temukan 15 WNA Cina Usai Pembakaran Kamp Tambang Emas di Sekotong NTB

Tempat pembakaran kamp, menurut Sarjana, merupakan lokasi tambang emas yang dikelola PT Indotan.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Positif Covid-19

18 Juli 2024

Joe Biden Positif Covid-19

Di tengah kegiatannya berkampanye, Joe Biden menemukan dirinya positif Covid-19. Dia sekarang karantina mandiri di rumahnya di Delaware.

Baca Selengkapnya

Pengusutan Kasus Kematian Santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah Ditingkatkan ke Tahap Peyidikan

2 Juli 2024

Pengusutan Kasus Kematian Santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah Ditingkatkan ke Tahap Peyidikan

Polres Kota Mataram telah meningkatkan status penyelidikan kasus kematian santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah ke tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya

Tahanan Kejari Mataram Kabur Usai Melompat dari Mobil, Mengaku Kangen Anak

30 Juni 2024

Tahanan Kejari Mataram Kabur Usai Melompat dari Mobil, Mengaku Kangen Anak

Tahanan Kejari Mataram berinisial Z sempat kabur dengan cara melompat dari mobil yang membawanya ke Lapas

Baca Selengkapnya

Polisi Menangkap Lagi Satu Tahanan Kabur di Lombok Barat

29 Juni 2024

Polisi Menangkap Lagi Satu Tahanan Kabur di Lombok Barat

Dua tahanan kabur setelah mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Mataram. Satu tahanan ditangkap hari itu juga, satu lagi tiga hari kemudian.

Baca Selengkapnya

Santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah Meninggal, Diduga Korban Perundungan

29 Juni 2024

Santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah Meninggal, Diduga Korban Perundungan

Dugaan perundungan itu muncul karena sebelum meninggal, Nurul Izatih, sempat bercerita ia dipukuli oleh tiga temannya sesama santri di ponpes itu.

Baca Selengkapnya