Cita Rasa Steak Restoran Padang, Pakai Saus Herba Minyak Kelapa

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 13 Maret 2020 15:56 WIB

Hidangan karambia steak, menu baru Restoran Cikang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Maret 2020. TEMPO | Bram Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Restoran Padang Cikang menghadirkan menu baru bernama Karambia Steak. Daging panggang yang umumnya tersaji di rumah makan ala Barat kini hadir di rumah makan Padang.

Pemilik Restoran Cikang, Ivan Sini mengatakan keunikan karambia Steak terletak pada penggunaan kepala. Batok kelapa dipakai dalam proses pemanggangan dan minyak kelapa untuk saus yang ditambah bahan herba lainnya. "Banyak kelapa di daerah pesisir Sumatera Barat. Itu digunakan untuk bermacam-macam makanan," kata Ivan Sini di Rrestoran Cikang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Maret 2020.

karambia Steak disuguhkan tidak dalam bentuk seonggok daging, melainkan telah dipotong-potong. Pengunjung bisa langsung menyantap potongan daging karambia steak yang tersaji dalam sekali suap. Karambia steak terhidang dengan irisan selada, telur ayam rebus, keripik kentang, dan kerupuk Padang.

Soal cita rasa daging dan tekstur, hampir sama seperti daging panggang sirloin untuk tingkat kematangan sedang. Namun ketika dicocol dengan saus, barulah terasa di lidah, sesuatu yang berbeda dari steak kebanyakan. Lidah seolah sudah kenal betul dengan saus karambia steak. Ada rasa asam, asin, aroma bawang putih, dan peterseli yang dipadu dalam minyak kelapa.

Proses memanggang karambia steak, menu baru Restoran Cikang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Maret 2020. TEMPO | Bram Setiawan

Advertising
Advertising

Ketika mencicipi saus karambia steak, aroma minyak kelapa tak sekejap langsung dirasakan. Lambat laun baru terasa setelah beberapa kali mengunyah potongan daging panggang. Boleh dibilang inilah steak dengan cita rasa saus autentik Indonesia. Komposisinya, lada hitam, garam, cuka aren, cabai, peterseli, dan minyak kepala.

Fenty Sini yang juga pemilik Restoran Cikang, mengatakan adalah Chef Yusuf yang mengolah cita rasa saus karambia steak. "Kami hanya minta bahan dasarnya dari kelapa, kemudian dibuat sesuai kreativitas (chef)," kata Fenty Sini. Juru masak Restoran Cikang, Yusuf mengatakan minyak kepala adalah bahan yang tepat untuk menjadi campuran saus steak karena bagus untuk kesehatan dan memiliki manfaat sebagaimana minyak zaitun.

Untuk mendampingi hidangan berat ini, Ivan Sini menyarankan minuman yang menyegarkan. "Banyak orang ke memang mencari sesuatu yang fresh (segar). Kalau saya pribadi suka lime squash, ada sodanya. Tapi itu tergantung selera," katanya.

Berita terkait

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

10 jam lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

6 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

9 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

19 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

20 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

21 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

22 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

24 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

26 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

29 hari lalu

6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

Bagi mereka yang tidak melaksanakan mudik Lebaran, simak beberapa pilihan kegiatan ini agar libur lebaran yang panjang tetap berkesan.

Baca Selengkapnya