Begini Nasib Kapal Pesiar yang Ditolak Thailand dan Malaysia

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Rabu, 11 Maret 2020 12:59 WIB

Kapal pesiar Costa Fortuna berlabuh, setelah ditolak dari Thailand dan Malaysia di tengah ketakutan wabah Virus Corona di Marina Bay Cruise Centre di Singapura, 10 Maret 2020. Dokter akan memeriksa penumpang dan kru sebelum mereka turun, dan semua orang akan menjalani pemeriksaan suhu sebelum memasuki Singapura. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Costa Fortuna sebuah kapal pesiar yang sebelumnya ditolak oleh Thailand dan Malaysia karena kekhawatiran terhadap virus corona, telah kembali ke Singapura pada Selasa, 10 Maret 2020. Menurut Business Insider, kedatangan kapal pesiar tersebut sesuai jadwal, kata pihak berwenang Singapura.

Singapura memang telah melarang pelayaran kapal pesiar yang belum terjadwal sejak 24 Februari 2020. Namun pelayaran dari pelabuhan Singapura tetap terbuka untuk panggilan terjadwal.

Dalam pernyataan bersama, Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA) dan Singapore Tourism Board (STB) mengatakan pada Senin, 9 Maret 2020, kapal pesiar Costa Fortuna terakhir meninggalkan Singapura pada 3 Maret.

Pada hari Selasa pagi, The Straits Times (ST) melaporkan bahwa kapal pesiar Costa Fortuna berlabuh di Marina Bay Cruise Centre sekitar jam 07.35, meskipun dijadwalkan pukul 09.00. Itu adalah satu-satunya kapal pesiar yang berlayar pada hari Selasa.

Menurut laporan itu, kelompok penumpang pertama meninggalkan kapal sekitar pukul 08.40. Belakangan, sekitar 20 orang asing, yang sebagian besar berusia setengah baya, naik bus dengan label "Orange K SQ978" di atasnya. Ada juga bus menuju ke Hotel Carlton dan Bandara Crowne Plaza Changi, kata harian itu.

Advertising
Advertising

Sementara, penumpang dengan riwayat perjalanan ke Italia utara akan diperiksa satu-satu oleh dokter. Dalam laporan sebelumnya, ST mengatakan bahwa kapal itu dalam perjalanan regional 14 hari dan pertama-tama berangkat dari Marina Bay Cruise Center.

Kapal pesiar Costa Fortuna tiba di dermaga, setelah ditolak dari Thailand dan Malaysia di tengah ketakutan wabah Virus Corona di Marina Bay Cruise Centre di Singapura, 10 Maret 2020. Singapura mengizinkan sebuah kapal pesiar yang membawa sekitar 2.000 orang untuk berlabuh di negara tersebut. REUTERS/Edgar Su

Semua penumpang kapal pesiar telah menyelesaikan pemeriksaan pra-embarkasi, "Berdasarkan kebijakan yang berlaku untuk riwayat perjalanan dan pemeriksaan suhu seperti yang dipersyaratkan oleh jalur pelayaran dan operator terminal sebelum naik," kata pernyataan MPA dan STB.

Menurut pihak yang berwenang, kapal itu diparkir di Singapura dan telah mendeklarasikan pada Deklarasi Kesehatan Maritim, bahwa tidak ada satu pun penumpangnya, yang memiliki gejala demam atau penyakit pernapasan.

Seorang dokter di atas kapal memeriksa semua penumpang dan awak, sebelum mendarat di Singapura pada 10 Maret.

Penumpang juga perlu menjalani pemeriksaan suhu saat memasuki Singapura sebagai tindakan pencegahan. Mereka yang ditemukan memiliki gejala demam dan penyakit pernapasan, tetapi tidak memenuhi definisi kasus klinis Kementerian Kesehatan diharuskan untuk menjalani tes COVID-19. Penumpang yang diidentifikasi menolak tes swab tidak akan diizinkan masuk ke Singapura, kata pihak berwenang.

Ditolak Malaysia dan Thailand

The Straits Times mengatakan dalam laporannya bahwa kapal dengan 1.358-kabin itu berlayar di perairan internasional dekat Tuas pada pukul 07.00, pada Senin, 9 Maret. Saat itu, kapal pesiar Costa Fortuna telah berlayar ke Thailand Ko Samui dan Laem Chabang, serta Sihanoukville Kamboja sebelum kembali ke Singapura pada 2 Maret.

Pada 3 Maret, kapal itu berencaba berlayar ke Langkawi di Malaysia, kemudian ke Phuket di Thailand, serta Penang dan Kelang Malaysia. Namun pelayaran tersebut gagal. Pasalnya, di setiap destinasi yang akan disinggahi, otoritas Malaysia dan Thailand menolaknya, sebagaimana dilaporkan The Straits Times.

Kapal pesiar Costa Fortuna tiba di dermaga, setelah ditolak dari Thailand dan Malaysia di tengah ketakutan wabah Virus Corona di Marina Bay Cruise Centre di Singapura, 10 Maret 2020. Dikabarkan tidak ada kasus virus Corona di antara penumpang dan awaknya di atas kapal pesiar tersebut. REUTERS/Edgar Su

Larangan menyeluruh terhadap semua kapal pesiar diberlakukan di Malaysia, sementara Thailand memberlakukan pembatasan pada orang Italia yang telah berada di Italia dalam 14 hari terakhir. Mengutip otoritas Malaysia, laporan itu juga mengatakan bahwa ada sekitar 64 orang Italia di kapal Costa Fortuna.

Italia adalah menjadi negara terbesar kasis infeksi virus corona di luar China, dengan 7.375 infeksi pada 9 Maret. Korban kematian virus corona di negara itu juga melonjak sebanyak 133, sehingga total kematian mencapai 366 kasus pada 9 Maret 2020.

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

6 jam lalu

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

Clarke Quay selama ini dikenala sebagai kawasan destinasi hiburan malam di Singapura, kin hadir dengan wajah baru

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

2 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

2 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

2 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya