Lawan Virus Corona, Pemerintah Italia Mengunci Negaranya

Reporter

Tempo.co

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 10 Maret 2020 18:12 WIB

Tentara Militer terlihat di alun-alun Duomo setelah pemerintah Italia memberlakukan karantina alias lockdown sebagai upaya penganggulangan penyebaran virus corona Covid-19 di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Sekitar 16 juta warga Italia bagian utara akan mengalami karantina hingga 3 April mendatang. REUTERS/Flavio Lo Scalzo

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mengumumkan lockdown (mengunci) semua wilayah Italia untuk mencegah penyebaran virus corona. Bagian utara negara itu, yang mencakup 16 juta orang, sudah dikunci. Sementara penguncian seluruh Italia, berlaku mulai Selasa, 10 Maret dan berlangsung hingga 3 April.

Conte mengatakan perjalanan di dalam negeri hanya akan terjadi jika benar-benar diperlukan. Pertemuan publik, seperti acara olahraga dibatalkan. Semua karyawan didorong untuk tetap di rumah dan semua orang didesak untuk menjaga jarak, setidaknya satu meter dari satu sama lain. Bar dan restoran harus tutup pukul 6 sore, berkumpul di luar bar untuk minum dilarang dan pusat perbelanjaan harus tutup pada akhir pekan, menurut Wall Street Journal.

"Tetap di rumah," kata Conte dalam konferensi pers, Senin, 9 Maret 2020. Masyarakat hanya boleh bepergian jika untuk pekerjaan yang mendesak atau keadaan darurat, kata Perdana Menteri. Sekolah dan universitas akan tutup, begitu juga teater dan pusat kebugaran. Keputusan pemerintah juga menyerukan untuk melarang acara publik seperti pernikahan dan pemakaman.

Militer Italia ditugaskan untuk menegakkan jalannya lockdown di negara ini. Jika ada yang melanggar dapat dikenakan denda bahkan dipenjara. Lockdown mulai berlaku pada Selasa pagi dan akan berakhir pada 3 April. Penguncian akan berdampak pada 60 juta populasi Italia.

Italia memiliki lebih dari 9.000 kasus virus corona dan sebanyak 463 meninggal pada hari Senin, 9 Maret 2020. Italia menjadi negara yang memiliki angka kematian tertinggi di luar Tiongkok. Di seluruh dunia ada sekitar 110.000 kasus yang dikonfirmasi dengan lebih dari 3.800 orang meninggal akibat COVID-19 pada Senin, 9 Maret 2020, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

ALFI SALIMA PUTERI | HUFFPOST | FORBES

Berita terkait

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

19 jam lalu

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

Taylor Swift dan Travis Kelce menginap di vila dari abad ke-16 saat liburan singkat di Danau Como Italia

Baca Selengkapnya

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

4 hari lalu

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

7 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

16 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

19 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

21 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

23 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

24 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

29 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

30 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya