Sashimi Beku Ini Hanya Ada di Siberia

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Senin, 2 Maret 2020 11:36 WIB

Stroganina yang dipadukan beragam saus dan acar. Foto: Cholbon/Wikimedia

TEMPO.CO, Jakarta - Nelayan dan penggembala rusa di Siberia bagian utara memiliki kuliner tradisional, stroganina, yang mungkin satu-satunya di muka bumi: ikan dan daging rusa beku mentah. Keduanya dikudap sebagai camilan maupun makanan berat, untuk melawan hawa dingin yang menggigit.

Cara mengudapnya pun khas, diiris tipi-tipis – seperti daging ham Parma – lalu dicocol ke dalam saus khusus ala Siberia, yang terbuat dari campuran darah rusa. Inilah adalah salah satu hidangan yang tersembunyi di Rusia. Hidangan itu hadir seiring datangnya manusia di kawasan Siberia.

Kawasan Siberia memiliki hamparan tundra – lingkungan tanpa pepohonan karena cuaca dingin yang ekstrim – yang mirip lautan saat senja: bergelombang dengan warna biru, abu-abu, dan putih. Sebagaimana dinukil dari Independent, para penggembala rusa melintasi daerah ini, menikmati kehidupan nomaden di tanah tandus yang beku. Musim dingin yang menggigit sepanjang tahun membuat bekal mereka terus membeku, tetapi kadang-kadang mereka kekurangan waktu - atau kayu bakar - untuk memasaknya.

Jadi, ketika Mikhail Khudi, seorang penggembala rusa, lapar, ia mengambil sedikit ikan mentah beku atau daging rusa dari dapur kereta luncur. Lalu mencelupkannya ke dalam mustard. Rasanya kenyal kemudian lembut di mulut.

Menjumpai camilan ikan atau daging rusa mentah sangat mudah di Siberia. Bepergian ribuan mil melintasi Arctic Siberia - dari pusat minyak dan gas di Semenanjung Yamal di sebelah timur Pegunungan Ural, ke pabrik peleburan nikel di kota Norilsk yang sepi, ke tepi sungai Kolyma – lokasi kamp penjara Gulag yang mendekati Alaska – siapapun bisa menemui camilan yang Khudi kunyah. Orang-orang di sana menyebutnya stroganina.

Advertising
Advertising

Para pria sedang menyerut stroganina di Distrik Yamal. Foto: Sergey Ponomarev/The New York Times

Tata cara makannya, daging mentah itu dipotong atau diserut tipis. Kemudian secepatnya dimakan, sebelum rasa dan teksturnya hilang. Sementara sebagai sedikit perasa, daging itu dicocolkan ke garam dan lada, atau saus. Kemudian mengunyahnya secara pelan, agar tekstur dagingnya terasa lumer di lidah. Seperti versi es loli sashimi atau carpaccio.

Stroganina menurut New York Times merupakan salah satu makanan terlezat di Rusia. Di Siberia, para penikmat stroganina, mendapatkan bahan bakunya berupa ikan dari danau ataupun Teluk Ob.

"Saya sudah terbiasa dengan jenis ikan dari Teluk Ob," kata Dmitry Kuybin, yang memancing di teluk itu, sebuah muara sepanjang 600 mil di sepanjang pantai timur Semenanjung Yamal yang mengalir ke Samudra Arktik. "Ini barang Danau - disukai oleh penggembala rusa, katanya - rasanya agak berlumut," imbuh Kuybin.

Menurut Nellya Motysheva, warga lokal yang juga tinggal di semenanjung itu, berencana mengumpulkan resepnya dalam sebuah buku. Menurutnya, stroganina pas dipadukan dengan berbagai saus, terutama “saus ibu” yang dibuat dari minyak sayur, bubuk mustard, dan darah rusa.

Bagi sejuta penduduk Arktik di wilayah Rusia yang heterogen dari berbagai etnik era Uni Sovyet, Kutub Utara mengalami kemajuan kehidupan modern yang pesat, "Namun demikian, kami tetap mempertahankan hasrat terhadap makanan tradisional," kata Zoya Safarbekova, Direktur Museum Distrik Yamal di Kota Yar-Sale dekat Teluk Ob.

Stroganina yang terbaik, kata penduduk Yamal, diproduksi hawa dingin di luar di bawah sushu minus 6 derajat celcius. Untuk menghormati stroganina, saban Desember, warga Distrik Yamal mengadakan Festival Stroganina di kota Yar-Sale, tepat di utara Lingkaran Arktik. Di kota berpenduduk sekitar 6.000 orang itu, para selebritas kuliner Rusia datang untuk menikmati stroganina.

Pada musim panas mereka menuju Yar-Sale dengan kapal laut. Sementara pada musim semi dan gugur, mereka menggunakan helikopter. Festival Stroganisa diramaikan dengan kelas memasak dan kompetisi membuat stroganina dari ikan, yang dinilai oleh pejabat setempat dan para selebritas itu.

Stroganina yang terbuat dari daging rusa mentah. Foto: s.inyourpocket.com

Bagian tersulit dari proses pembuatan stroganina adalah mengelupas kulit ikan beku. Irisan terbaik muncul tipis dan keriting, diiris tipis dari atas ke bawah, dengan cara satu tangan memegang pisau tajam, dan satu tangan lainnya memegang ekor ikan yang kaku membeku.

Lalu seperti apa rasa stroganina dari ikan dan daging rusa itu? Ikan beku mirip sorbet ringan. Sementara daging rusa beku mentah seperti es krim yang kaya rasa. Keduanya meleleh di lidah. Rasanya seperti inti dari steak daging rusa yang legit, manis, asin, dan beraroma asap.

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

1 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

4 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

15 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

16 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

17 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

19 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

21 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

29 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

31 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya