Langkah Singapore Airlines di Tengah Merebaknya Virus Corona

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Senin, 17 Februari 2020 23:05 WIB

Pesawat Singapore Airlines Airbus A350-900 lepas landas dari Bandara Changi, di Singapura, 28 Maret 2018.[REUTERS/Edgar Su]

TEMPO.CO, Jakarta - Merebaknya wabah virus corona atau COVID-19 menimbulkan tantangan berarti bagi Singapore Airlines (SIA) Group. Hal itu sangat berpengaruh pada permintaan layanan penerbangan ke Cina daratan.

Perusahan maskapai induk dan SilkAir mengurangi secara drastis frekuensi penerbangan pada semua rute Cina Daratan selama Februari dan Maret 2020, dikutip dari siaran resmi Singapore Airlines, Senin, 17 Februari 2020.

Maskapai Scoot bagian dari SIA Group, telah menunda semua layanan penerbangan ke Cina daratan hingga 28 Maret 2020. Dalam situasi wabah virus corona ini, SIA Group akan lebih aktif melakukan penyesuaian jaringan penerbangan yang tepat dan mengelola biaya secara ketat.

Pihak SIA Group telah membentuk kelompok tugas yang kompeten, untuk memantau situasi COVID-19 secara teliti. SIA Group segera melakukan tindakan untuk meminimalkan risiko terhadap penumpang dan pegawai.

SIA Group juga meningkatkan kegiatan pembersihan dan disinfeksi kabin pesawat. Layanan penerbangan meningkatkan keselamatan para penumpang dan awak maskapai, menghentikan transit untuk penerbangan ke Cina.

Advertising
Advertising

Langkas Strategis SIA Group

Dalam menghadapi situasi, SIA Group dengan berbagai program transformasi memperkuat pendapatan dan mendorong efisiensi operasional yang mempertahankan standar layanan.

SIA Group akan melakukan beberapa inisiatif strategis, termasuk integrasi perusahaan maskapai induk dan SilkAir. Kemudian melanjutkan pertumbuhan Scoot sebagai maskapai berbiaya rendah, berinvestasi di joint venture dengan India, maskapai Vistara, serta mengembangkan beragam sumber pendapatan baru seperti KrisShop.

SIA Group telah banyak berinvestasi armada pesawat berusia muda yang hemat bahan bakar. Kemudian, mencari cara untuk meningkatkan efisiensi mengoptimalkan rute penerbangan. Dan, mengurangi bobot pesawat, meningkatkan analisis data untuk mengoptimalkan peningkatan bahan bakar.

Maskapai Scoot Air. Tripadvisor.com

SIA Group juga meluncurkan berbagai langkah untuk mengurangi jumlah plastik sekali pakai. Hal itu juga termasuk mengurangi limbah dalam pesawat maupun berbagai fasilitas lain. Berbagai langkah itu untuk meningkatkan penggunaan energi yang dapat diperbaharui dan menurunkan konsumsi listrik. SIA Group juga mengejar berbagai peluang inisiatif yang membantu mengurangi jejak karbon secara keseluruhan.

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

17 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Penerbangan Terpanjang di Dunia

45 hari lalu

Inilah 10 Penerbangan Terpanjang di Dunia

Penerbangan terpanjang di dunia dipegang oleh Singapore Airlines dengan rute Singapura-New York dengan menempuh jarak 15.344 kilometer.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

13 Maret 2024

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

12 Maret 2024

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

BCA Singapore Airlines Travel Fair 2024, Jepang Banyak Diminati

25 Februari 2024

BCA Singapore Airlines Travel Fair 2024, Jepang Banyak Diminati

Jepang merupakan salah satu negara yang paling diminati pengunjung BCA Singapore Airlines Travel Fair Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Terakhir BCA Singapore Airlines Travel Fair 2024: Antusiasme Tinggi, Didominasi Keluarga

25 Februari 2024

Hari Terakhir BCA Singapore Airlines Travel Fair 2024: Antusiasme Tinggi, Didominasi Keluarga

Salah satu perwakilan dari travel agent Golden Rama, Louis, mengatakan pada hari terakhir pengunjung BCA Travel Fair 2024 didominasi oleh keluarga.

Baca Selengkapnya

Terkini: BCA Singapore Airlines Travel Fair Berakhir Besok, Makan Siang Gratis Prabowo Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

24 Februari 2024

Terkini: BCA Singapore Airlines Travel Fair Berakhir Besok, Makan Siang Gratis Prabowo Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA kembali menyelenggarakan BCA Singapore Airlines Travel Fair Jakarta 2024 yang berakhir 25 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

BCA Singapore Airlines Travel Fair Jakarta 2024, Ini Daftar Harga Tiket Promo ke Sejumlah Destinasi

24 Februari 2024

BCA Singapore Airlines Travel Fair Jakarta 2024, Ini Daftar Harga Tiket Promo ke Sejumlah Destinasi

BCA Singapore Airlines Travel Fair Jakarta 2024 menghadirkan promo tiket liburan murah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya