Malioboro Bebas Kendaraan Selasa Wage Kian Ketat

Senin, 17 Februari 2020 20:26 WIB

Suasana Malioboro saat diberlakukan larangan kendaraan secara acak pada Jumat, 7 Februari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Ujicoba kawasan Malioboro bebas kendaraan bermotor saat hari Selasa Wage, 18 Februari 2020, untuk mewujudkan kawasan semi pedestrian bakal semakin ketat.

Jika sebelumnya saat ujicoba warga dengan kendaraan bermotor masih bisa menyeberang atau memotong Malioboro, baik dari arah timur ke barat atau sebaliknya melalui sejumlah ruas. Maka mulai besok, Selasa 18 Februari 2020 ruas untuk perlintasan timur ke barat atau sebaliknya, hanya tersisa Jalan Suryatmajan dan Jalan Pajeksan.

Ujicoba sebelumnya, ruas perlintasan saat Malioboro ujicoba bebas kendaraan masih bisa dilakukan di Jalan Sosrowijayan, Jalan Dagen dan Jalan Perwakilan.

“Mulai besok Selasa (18/2) tinggal jalan Suryatmajan-Jalan Pajeksan masih bisa untuk perlintasan (menyeberang kendaaraan bermotor),” ujar Agus Arif Nugroho, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Senin 17 Februari 2020.

Sebagai gantinya untuk ruas jalan pemotong Malioboro diberlakukan dua arah. Meskipun ada perubahan, namun uji coba kawasan tersebut sebagai semipedestrian tetap akan dilakukan selama 12 jam mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.

Advertising
Advertising

Pemerintah Kota Yogyakarta sebelumnya telah menguji coba bebas kendaraan bermotor di luar Selasa Wage. Dinas Perhubungan menyatakan juga menyiapkan berbagai skenario lainnya, untuk mengetahui bagaimana manajemen lalu lintas paling tepat diterapkan.

Termasuk merekayasa ruas-ruas jalan di luar ring satu Malioboro. Seperti ujicoba Jalan Letjen Suprapto di sisi barat Malioboro, menjadi jalan searah ke selatan.

Sebab selama Malioboro ditutup, dinilai terjadi kenaikan volume kendaraan signifikan di Jalan Letjen Suprapto yang sebagian besar mengarah ke selatan.

Sebelumnya konsep awal menjadikan Malioboro sebagai kawasan semi pedestrian dengan menjadikan Malioboro seperti bundaran besar, dengan sejumlah ruas jalan yang ada di sekitarnya dibuat satu arah.

Warga bermain skateboard saat Malioboro bebas kendaraan bermotor. Tempo/Pribadi Wicaksono

Dalam rancangan awal, jalan Suryotomo dan Jalan Mataram akan menjadi jalan searah ke utara, Jalan Pasar Kembang menjadi searah ke barat, Jalan Gandekan Lor dan Jalan Bhayangkara menjadi searah ke selatan.

Hingga kemudian yang diterapkan selama ini di lapangan baru, dengan menjadikan jalan Letjen Suprapto searah ke selatan, sementara jalan Bhayangkara tetap menjadi jalan searah ke utara.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

21 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

23 jam lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

2 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

2 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

3 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

3 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya