Slot Penerbangan ke Cina Kosong, Ini Strategi Kemenparekraf

Kamis, 13 Februari 2020 06:06 WIB

Pesawat milik maskapai penerbangan China Eastern menuju area apron setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu, 8 Februari 2020. Pesawat tersebut menjemput 61 orang warga negara China yang masih berada di Bali untuk dibawa ke Kota Wuhan, China, dengan nomor penerbangan MU799. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa penerbangan ke Cina ditutup, membuat tingkat kunjungan wisatawan Cina melorot. Indonesia harus mencari pasar-pasar baru untuk menutup kekurangan tersebut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mendorong maskapai segera mengisi kekosongan slot penerbangan di sejumlah bandara tanah air. Hal tersebut dilakukan, menyusul keputusan pemerintah yang menutup penerbangan dari dan ke China sejak Rabu 5 Februari 2020.

Wishnutama dalam Airlines Coordination Meeting di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona di Jakarta, Rabu (12/2/2020) mengatakan, adanya travel warning dan larangan penerbangan terkait penyebaran virus corona berdampak buruk, terhadap industri penerbangan dan juga pariwisata.
“Semua orang terdampak karena masalah ini. Kami sama-sama mendengarkan, menerima masukan dan mencari solusi. Bagaimana kami dapat melihat opportunity ke depan," kata Wishnutama.
Dalam Airlines Coordination Meeting turut hadir Dirut Angkasa Pura I Faik Fahmi, Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan 33 perwakilan maskapai-maskapai yang beroperasi di Indonesia.
Wishnutama mengatakan pemerintah akan memberikan stimulan, berupa insentif yang diberikan kepada maskapai yang mengisi slot kosong penerbangan di sejumlah bandara tanah air.
Kemenparekraf berencana memberikan bantuan promosi dengan membuat bundled package penerbangan, akomodasi, dan atraksi dengan harga yang kompetitif, bekerja sama dengan Online Travel Agent (OTA) dan juga Travel Agent/Tour Operator (TA/TO). Selain itu juga memberikan bantuan promosi dengan skema joint promotion.
“Kami diminta Presiden untuk memberi solusi terhadap dampak virus corona ini. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, pemerintah tidak hanya membicarakan masalah dan dampak, tapi mencari jalan untuk bagaimana mengisi slot-slot kosong yang selama ini digunakan oleh maskapai dari Cina.
Kemenhub sendiri akan berupaya memberikan insentif berupa keringanan biaya izin slot, izin rute, dan izin penerbangan dengan persetujuan Menteri Keuangan.
“Ini kesempatan kita semua untuk berkolaborasi. Sebagai contoh Bali, banyak maskapai dari Eropa Timur yang ingin terbang namun masalahnya selama ini adalah ketidaktersediaan slot. Oleh sebab itu kami melihat peluang dimana saja negara yang antusias untuk pergi ke Indonesia,” kata Budi Karya.
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi menjelaskan, sebagai pengelola dari Bali Internasional Airport, pihaknya memiliki jumlah slot yang memang diminati berbagai maskapai yang ingin terbang ke Bali.
Kemenhub membuka slot penerbangan baru dan Kemenparekraf membantu mempromosikan rute baru, untuk mengisi slot penerbangan ke Cina yang ditutup karena virus corona. Dok. Kemenparekraf
“Kami akan memprioritaskan penambahan penerbangan internasional yang memang sudah mengajukan permohonan ke kami. Di Bali takeoff-landing per jam sebanyak 30 penerbangan. Dan bisa kami tingkatkan menjadi 32 penerbangan,” kata Faik Fahmi.
Sementara itu, Dirut AP II Muhammad Awaluddin juga menjelaskan, sebagai pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta, pihaknya memperkirakan ada 20-25 slot kosong dalam satu hari yang dapat segera dimanfaatkan oleh airlines.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

5 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

6 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

9 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

9 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

10 jam lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

10 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

10 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya