Sepekan Digelar, Event di Yogyakarta Ini Hasilkan Rp25 Miliar

Senin, 10 Februari 2020 08:00 WIB

Masyarakat menyaksikan wayang potehi saat pembukaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke 15 di Kampung Ketandan, Yogyakarta, Minggu (2/2). TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XV yang dipusatkan di Kampung Ketandan Yogyakarta, sepanjang 2-8 Februari 2020 dinilai mendulang sukses dari sisi kunjungan dan perhelatan event.

Ketua I Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta XV, Muwardi Gunawan menuturkan, selama sepekan event itu dihelat, telah dikunjungi tak kurang 200.000 orang. Acara ini melibatkan 11 karnaval dengan peserta 1.060 orang, dan dimeriahkan tak kurang 140 stan kuliner menghasilkan transaksi yang cukup tinggi.

"Omzet per hari setiap stan yang berpartisipasi antara 10 juta hingga 20 juta rupiah. Perputaran ekonomi selama seminggu pelaksanaan PBTY sebesar Rp 25 miliar,” ujar Muwardi, Sabtu, 8 Februari 2020.

Muwardi berharap, dengan keberhasilan yang diraih itu agenda PBTY ini dapat segera masuk ke dalam 101 event unggulan pariwisata Indonesia. Menurutnya, PBTY telah terbukti mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar, baik untuk hiburan maupun pengenalan budaya.

Direktur Badan Otorita Borobudur (BOB) Kementerian Pariwisata RI, Indah Juanita menuturkan event PBTY ini telah sukses digelar dengan pelaksaan yang luar biasa.

Advertising
Advertising

"Patut diapresiasi bahwa agenda tahunan ini mampu menjadi daya tarik wisata yang kuat bagi wisatawan untuk berkunjung ke Yogyakarta,” ujarnya.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menuturkan, festival tahunan yang digelar guna memeriahkan Tahun Baru Imlek itu menjadi bukti bahwa budaya dapat berakulturasi.

Menurutnya pemaknaan shio tikus logam pada tahun 2020 ini, juga memiliki arti merekatkan persaudaraan dan juga harapan seperti semangat yang diusung dalam event ini.

Suasana Kampung Ketandan Yogyakarta saat menggelar Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono

“PBTY diharapkan pula dapat menuntun, menjauhkan gap sosial, isolasi diri yang dapat menciptakan adanya disintegrasi sosial," ujarnya.

Sebaliknya, dari agenda ini, Sultan meminta selalu menjadi media instrospeksi diri dan mengantarkan identias kemajemukan budaya nusantara, di mana kebudayaan Tionghoa ikut menjadi salah satu unsur pembentuknya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

10 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

23 jam lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

4 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

6 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

6 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya