Gagahnya Tari Beksan Lawung Ageng yang Pukau Presiden Singapura

Rabu, 5 Februari 2020 21:47 WIB

Tari beksan lawung jajar menyambut kedatangan Presiden Singapura di Keraton Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Singapura Halimah Yacob menyambangi Keraton Yogyakarta pada Rabu petang, 5 Februari 2020. Pantauan TEMPO, Halimah dan rombongan tiba di Keraton Yogyakarta sekitar pukul 19.00 WIB.

Kedatangan Halimah langsung disambut para putri Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X di Regol Keben. Seperti Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, GKR Condrokirono, GKR Hayu, dan GKR Bendara.

Diiringi para putri keraton, Halimah yang didampingi bapak negara Singapura, Abdullah Alhasbee menuju Regol Donopratopo di mana Sultan HB X berserta permaisurinya, GKR Hemas telah menunggu.

Tampak bersama Sultan menyambut Presiden Singapura adalah Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gubernur Pangeran Adipati Ario Pakualam X beserta istri.

Halimah lantas bersama Sultan HB X memimpin rombongan menuju Gedong Jene, yang merupakan tempat raja biasa menerima tamu negara dan melakukan pertemuan tertutup.

Advertising
Advertising

Sekitar pukul 19.40 WIB rombongan Presiden Singapura dan Sultan menuju Bangsal Kencono. Mereka kemudian menyaksikan tari beksan lawung jajar.

"Tarian beksan lawung jajar ini bagian dari tari Beksan Lawung Ageng," ujar juru bicara Pemerintah DIY Ditya Nanaryo Aji. Beksan lawung jajar merupakan salah satu tari klasik Keraton Yogyakarta yang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I.

Tarian ini menggambarkan parjurit kerajaan yang tengah berlatih dan mempersiapkan diri dalam menghadapi perang. Mereka menggunakan tombak tumpul di ujungnya (lawung). Tarian ini dibawakan oleh 12 penari terdiri dari dua botoh, dua salaotho, empat jajar dan empat pengampil.

Tarian beksan lawung jajar ini juga sempat disuguhkan Keraton Yogyakarta saat menyambut Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Al-Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta’in Billah saat berkunjung ke Keraton Yogyakarta pada Agustus 2019 silam.

Setelah menyaksikan pertunjukan tari sekitar 25 menit, rombongan Presiden Singapura dijamu di Bangsal Manis untuk santap malam. Ditya menuturkan kunjungan Presiden Singapura ini untuk bersilaturahmi dengan Sultan HB X dan keluarga keraton.

Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X menyambut kedatangan Presiden Singapura Halimah Yacob di depan Regol Donopratopo Keraton Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono

“Tujuan pertemuan silaturahmi Presiden Singapura kepada Gubernur DIY pada rangkaian kunjungan kenegaraan di Indonesia,” katanya. Esok harinya, Kamis (6/2) Presiden Singapura bertolak menuju kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) sekitar pukul 11.00 WIB

Di kampus tersebut, Halimah akan menggelar pertemuan dengan Rektor UGM dan mengikuti sesi dialog interaktif dengan para mahasiswa UGM hingga pukul 12.00 WIB.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

14 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

16 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ucapan Selamat untuk Prabowo Subianto dari Tokoh Luar Negeri, Terbaru Perdana Menteri Jepang

24 hari lalu

Ucapan Selamat untuk Prabowo Subianto dari Tokoh Luar Negeri, Terbaru Perdana Menteri Jepang

Prabowo Subianto menerima ucapan selamat dari Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

25 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Singapura Ucapkan Selamat atas Kemenangan Prabowo Gibran

38 hari lalu

Pemimpin Singapura Ucapkan Selamat atas Kemenangan Prabowo Gibran

Ucapan selamat Presiden dan PM Singapura dikirimkan setelah KPU menetapkan Prabowo Gibran sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia ke-8

Baca Selengkapnya

269 Tahun Yogyakarta Hadiningrat, Apa Isi Perjanjian Giyanti?

46 hari lalu

269 Tahun Yogyakarta Hadiningrat, Apa Isi Perjanjian Giyanti?

Perjanjian Giyanti berkaitan dengan hari jadi Yogyakarta pada 13 Maret, tahun ini ke-269.

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

47 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

47 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Gelar Tradisi Labuhan Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo

12 Februari 2024

Yogyakarta Gelar Tradisi Labuhan Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo

Upacara adat yang digelar Keraton Yogyakarta ini merupakan tradisi ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan alam

Baca Selengkapnya