Ini Alasan Kuliner Indonesia Harus Giat Dipromosikan

Reporter

Bisnis.com

Editor

Ludhy Cahyana

Rabu, 5 Februari 2020 18:21 WIB

Kue lapis legit merupakan pertemuan budaya kuliner Belanda -Indonesia, yang dibuat selapis demi selapis. Foto: The Lapis Place Singapore

TEMPO.CO, Jakarta - Keindahan alam bisa diberbagai belahan dunia, namun budaya -- yang salah satunya adalah kuliner -- menjadi pembeda setiap destinasi. Pasalnya, kuliner merupakan pengalaman personal yang membuat wisatawan ingin kembali. Kuliner Indonesia memiliki beragam rasa yang patut dipromosikan.

Persoalan kuliner sebagai pemikat wisata Indonesia, diakui oleh Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Elly Hutabarat. Ia mengatakan salah satu upaya majukan pariwisata Indonesia di pasar global, yaitu dengan memperkuat kuliner khas daerah.

Dengan keragaman suku dan budaya, Elly mengatakan kuliner Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk memajukan sektor pariwisata. Wisata kuliner memiliki segmen tersendiri. Elly memberi ilustrasi Thailand. Negeri gajah putih itu mampu mendulang devisa besar dari pariwisata, karena bertumbuhnya thai food.

"Satu hal yang kita harus kuatkan itu kuliner. Thailand itu 20 tahun lalu, tak ada yang tahu Thai food. Namun pemerintahnya membantu untuk membangun restoran di Amerika, standarnya mereka perhatikan, kebersihannya, makanannya, tingkat keterangan ruangannya," ujar Elly.

Ia lalu membandingkan dengan yang terjadi terhadap restoran Indonesia di Amerika Serikat, yang belum bisa menjadi duta wisata kuliner.

Advertising
Advertising

"Restoran Indonesia di Washington tutup karena dekorasinya enggak menarik. Dari dulu interiornya pakai kipas, atau peta Indonesia dari batik. Misalnya yang khas apa rendang, dibikin menarik penyajiannya. Ini akan jadi devisa terbesar juga tapi tergantung dari yang mengelolanya," lanjut Elly.

Elly berkeyakinan jika nantinya industri pariwisata di Indonesia bisa disalip oleh Vietnam, sebab mereka sudah mulai menguatkan sektor kulinernya.

Wisatawan membeli aneka makanan tradisional di Pasar Papringan Ngadiprono, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu 13 Januari 2019. Pasar Papringan Ngadiprono merupakan destinasi wisata alternatif dengan mengangkat konsep wisata budaya tradisonal, konservasi alam, kuliner dan pendidikan yang merupakan pelopor pasar sejenis di daerah lain. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

"Yang harus diwaspadai sekarang adalah Vietnam, mereka melalui kulinernya sangat maju. Di Singapura saja ada berapa puluh restoran Vietnam, di Amerika di tiap sudut ada. Kuliner itu bisa jadi duta yang luar biasa untuk memperkenalkan Indonesia," imbuh Elly.

Berita terkait

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

18 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

27 hari lalu

6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

Bagi mereka yang tidak melaksanakan mudik Lebaran, simak beberapa pilihan kegiatan ini agar libur lebaran yang panjang tetap berkesan.

Baca Selengkapnya

5 Tempat Wisata PIK 2: Ada Taman Mangrove Hingga Kuliner Tionghoa

37 hari lalu

5 Tempat Wisata PIK 2: Ada Taman Mangrove Hingga Kuliner Tionghoa

Akses lokasi yang mudah ke PIK 2 juga sangat cocok bagi warga kota yang tidak memiliki banyak waktu untuk berlibur sehingga dapat menghemat waktu.

Baca Selengkapnya

Di Dubai, Ramadan Terasa Kurang Lengkap tanpa Sirop Ini

42 hari lalu

Di Dubai, Ramadan Terasa Kurang Lengkap tanpa Sirop Ini

Sirop ini membanjiri pasaran dua pekan sebelum Ramadan. Banyak warga Dubai menjadikannya sebagai minuman pertama saat berbuka puasa.

Baca Selengkapnya

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

29 Februari 2024

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

Anya Geraldine menceritakan pengalaman mengeksplorasi Singapura

Baca Selengkapnya

Puji Produk Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Tertarik Kerupuk Mama Muda

23 Februari 2024

Puji Produk Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Tertarik Kerupuk Mama Muda

Produk nasabah PNM Mekaar, Kerupuk Rajungan merek Mama Muda diapresiasi Presiden Joko Widodo karena kemasannya yang menarik.

Baca Selengkapnya

5 Aktivitas Seru saat Berkunjung ke Kawasan Pecinan Glodok

10 Februari 2024

5 Aktivitas Seru saat Berkunjung ke Kawasan Pecinan Glodok

Glodok yang dikenal sebagai pecinan terbesar di Jakarta memiliki banyak hal menarik untuk dijelajahi.

Baca Selengkapnya

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

4 Februari 2024

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

Menikmati kelezatan kuliner khas Kabupaten Sidoarjo, Anda dapat merasakan kekayaan budaya dan wisata kuliner yang dimiliki oleh daerah ini.

Baca Selengkapnya

Festival Merayakan Gastronomi Indonesia Dibuka, Ada Kuliner Khas Samosir hingga Papua

3 Februari 2024

Festival Merayakan Gastronomi Indonesia Dibuka, Ada Kuliner Khas Samosir hingga Papua

Festival Merayakan Gastronomi Indonesia berlangsung 2-11 Februari 2024 di Taman Ismail Marzuki.

Baca Selengkapnya