Kepulauan Mergui Tempat Terbaik Melarikan Diri dari Sosmed

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 4 Februari 2020 22:05 WIB

Kepulauan Mergui dengan pasir putih dan laut bening merupan spot terbaik melarikan diri dari ponsel dan wifi. Foto: @visit.myanmar

TEMPO.CO, Jakarta - Kepualauan Mergui berada di perairan Myanmar. Pantai-pantai bersih dengan air yang bening. Bibir pantai ditumbuhi vegetasi yang bisa membuat tubuh berdamai dengan sinar matahari.

Dinukil dari The Travel Magazine, Kepulauan Mergui di Myanmar memiliki panorama yang indah. Tentu saja bawah lautnya juga megah. Saat matahari mulai terbenam di cakrawala dan suara genset dimatikan, Anda baru menyadari bahwa tak ada sinyal telepon seluler.

Resor yang ada di Kepulauan Mergui memiliki gazebo tempat untuk menikmati angin malam, dengan cahaya dari listrik tenaga matahari. Dayanya didapat dari matahari saat siang, dan dimanfaatkan seefisien mungkin pada malah hari.

Penerangan di kamar berupa lampu LED dan kipas angin untuk mendinginkan ruangan. Angin yang berhembus dari Laut Andaman menerobos sela-sela partisi. Semilir anginnya membuat mata berat dan siapapun bisa lekas terlelap.

Tanpa koneksi seluler dan wifi pada abad 21 memang janggal, namun juga berkah. Kini Anda bisa membuat nyaman tubuh dengan suasana yang benar-benat santai.

Advertising
Advertising

Hari pertama di Mergui tanpa sinyal, pagi itu, wisatawan bermain kayak ditemani pramu wisata. Perairan di sekitar pulau yang tenang, membuat bermain kayak menjadi menyenangkan. Sore harinya, berenang bisa menjadi pilihan wisatawan. Air yang hangat dan tenang, membuat tubuh terasa bugar usai berenang.

Awei Pila salah satu resor mewah di Kepulauan Mergui. Foto: @aweipila

Kepulauan Mergui terbilang bagian Myanmar yang paling jarang dikunjungi manusia. Namun kini kepulauan beranggotakan lebih dari 800 pulau itu tengah bersolek, untuk menerima wisatawan. Terumbu karangnya masih perawan dengan hiu-hiu yang mengelilinginya.

Pelesiran ke Mergui tak hanya sulit diakses, namun juga mahal. Kabarnya, beberapa teluk di pulau itu sedang menanti investor untuk dibangun menjadi resor mewah.

Berita terkait

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

10 jam lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

5 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

6 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

11 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

13 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

13 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

15 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

16 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

17 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

18 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya