TEMPO.CO, Jakarta - Myanmar yang dulunya bernama Birma kini mulai banyak dilirik wisatawan manca negara karena keaslian budaya serta biaya wisata yang relatif lebih rendah dibanding negara Asia lainnya.
Dengan prediksi akan dikunjungi lima juta pengunjung pada tahun ini setelah pada 2011 hanya mencatat 816.369 wisatawan asing, Myanmar yang disebut "The Golden Land" terus berbenah.
Myanmar saat ini disebutkan sama dengan Thailand 25 tahun lalu ketika belum ada restoran Mcdonald’s dan belum banyak pusat perbelanjaan.
Namun, ke depan Kementerian Pariwisata dan Perhotelan Myanmar optimistis kunjungan wisata akan terus meningkat seiring berubahnya pemerintahan junta militer ke pemerintahan sipil sejak 2011 sebagimana dikutip huffingtonpost.com, Rabu (21 Oktober 2015).
Lalu apa yang membuat Myanmar memiliki daya tarik dan pantas masuk dalam daftar kunjungan wisata?
Pertama, masyarakat Myanmar tidak saja ramah terhadap wisatawan asing, terutama dari negara Barat, namun sebagian besar penduduknya mudah akrab dengan orang asing. Hanya saja sebagaian besar dari mereka tidak bisa berbahasa Inggris.
Daya tarik berikutnya adalah kota Bagan. Kota itu memiliki lebih dari 3.000 pagoda yang dibangun sekitar tahun 1000. Dengan warna keemasan, pagoda tersebut seolah-olah mengajak Anda ke dalam dunia mimpi.
Kota itu lebih pas disebut desa ketimbang kota karena saking banyaknya pagoda maupun candi dibandingkan jumlah wisatawan. Untuk transportasi, dengan sewa motor hanya seUS$5 atau Rp70.000 Anda sudah bisa bertualang seharian ke pelosok kota itu.
Berdiri megah dengan ketinggian 360 kaki, Pagoda Shwedagon merupakan pagoda paling suci dan terluas di Myanmar. Pagoda yang telah berusia 2.500 tahun itu dilapisi kepingan emas dan menjadi salah satu daya tarik wistawan asing. Belum lagi mahkota dipuncaknya yang ditaburi lebih dari 5.000 permata dan lebih dari 2.000 batu jenis ruby, safir dan batu mulia lainnya.
Jika Anda mencari biaya perjalanan wisiata internasional termurah, Anda harusnya memasukkan Myanmar dalam urutan pertama. Tarif penginapan relatif murah karena Anda cukup mengandalkan wisma atau hotel melati dengan tarif US$15 per hari.
Sedangkan harga makanan tradisional rata-rata di bawah US$3 dan harga tiket kendaraan dari Yangoon ke Bagan hanya sekitar US$8.
Daya tarik kelima dari Myanmar adalah kuliner. Apa yang membuat masakan Myanmar unik adalah bahwa masakannya tidak akan ditemui di restoran luar negara itu. Coba, berapa kali Anda melihat restoran Maynmar di di negara lain?
BISNIS