Suka Jalan Kaki atau Bersepeda, Rezeki Ini yang Didapat di Wina

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 4 Februari 2020 13:05 WIB

Pemandangan Museum of Natural History terlihat dari atas alat berat Crane yang akan dijadikan sebagai alat Bungee Jumping tertinggi di dunia di Wina, Austria, (24/10). Bungee Jumping ini memiliki tinggi 192 meter. REUTERS/Leonhard Foeger

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Wina memperkenalkan rencana baru yang inovatif untuk mengurangi emisi karbon dioksida. Warga yang memilih opsi transportasi yang ramah lingkungan, seperti bersepeda atau berjalan kaki, dapat mengumpulkan "culture tokens/token kultur" yang dapat ditukarkan dengan tiket masuk gratis di beberapa museum kota yang paling terkenal.

Sistem token kultur akan bekerja melalui aplikasi, yang melacak pergerakan setiap pengguna dan menentukan bagaimana mereka berkeliling kota. Sebagaimana dinukil dari Majalah Travel and Leisure, kota Wina mengumumkan pada akhir Januari 2020.

Cara kerjanya, setelah pengguna melakukan penghematan setara 20 kilogram karbon -- sekitar dua minggu bersepeda atau berjalan kaki ke dan dari kantor -- mereka akan diberikan satu token budaya. Token tersebut kemudian dapat digunakan untuk masuk ke beberapa museum terbesar di kota.

Daftar museumnya memang mentereng, ada Museum Wien, Kunsthalle Wien, Volkstheater, dan Wiener Konzerthaus -- empat museum itu masuk dalam uji coba dalam enam bulan. Museum lain telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan skema ini, jika diperluas oleh pemerintah kota Wina.

Masa uji coba akan dimulai pada 26 Februari dengan 1.000 peserta. Jika uji coba berhasil, sistem akan beroperasi penuh pada musim gugur. Tidak ada batasan jumlah token yang dapat diperoleh pengguna dengan program ini, tetapi mereka hanya akan dapat menyimpan maksimal lima token pada satu waktu.

Advertising
Advertising

Pejabat kota membayangkan sistem token kultur pada akhirnya bisa diperluas menjadi lebih dari sekedar masalah lingkungan juga. Sebagai contoh, aplikasi tersebut suatu hari nanti dapat memberi penghargaan kepada orang-orang karena menjadi sukarelawan.

Berita terkait

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

14 jam lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

4 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

8 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

8 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

13 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

15 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

16 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

17 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya

KBRI Wina Sajikan Opor dan Lontong Sayur di Acara Halal Bihalal dengan WNI

24 hari lalu

KBRI Wina Sajikan Opor dan Lontong Sayur di Acara Halal Bihalal dengan WNI

KBRI/PTRI Wina menjamu sekitar 300 orang muslim asal Indonesia di Austria dan Slovenia dalam acara Halal Bihalal Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

29 hari lalu

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro

Baca Selengkapnya