Ini Dia Negara yang Melarang Wisatawan Cina Masuk
Reporter
Tempo.co
Editor
Ludhy Cahyana
Kamis, 30 Januari 2020 23:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona yang mewabah di Wuhan, Cina kini menjadi masalah kesehatan internasional. Penyebarannya yang cepat itu membuat banyak korban yang berjatuhan.
Setidaknya ada 4.000-an kasus dan 107 orang tewas karena virus bernama Novel 201 Coronavirus (2019-nCoV). Bukan hanya di Cina, virus ini juga menyebar dengan cepat di negara lain. Semuanya rata-rata melibatkan warga Cina yang berlibur di negara tersebut.
Akibat, sejumlah wilayah khusus Cina seperti Makau dan Hong Kong akhirnya melarang warga Cina untuk memasuki dua wilayah otonomi Cina itu. Berikut adalah daftar negara yang melarang wisatawan China masuk ke negaranya.
1. Hong Kong
Pemerintah Hong Kong melarang warga Cina, utamanya dari provinsi Hubei, untuk memasuki Hong Kong mulai Senin (27/1), seperti yang diberitakan oleh Reuters.
2. Makau
Pemerintah Makau juga telah memberlakukan larangan keras untuk wisatawan dari Cina daratan dan provinsi Hubei, untuk berwisata di Makau dalam waktu 14 hari setelah tiba di pulau itu. Kecuali jika mereka memberikan dokumentasi resmi, yang menunjukkan bahwa mereka tidak terindikasi gejala seperti flu dan sehat secara medis.
3. Malaysia
Menurut laporan Republic World, negara tetangga Indonesia ini sudah memberlakukan larangan pada semua fasilitas imigrasi, termasuk mengeluarkan visa bagi warga Cina dari Wuhan dan daerah di sekitar provinsi Hubei.
Pemerintah Malaysia megambil tindakan setelah jumlah kematian akibat virus corona di Cina meningkat pesat.
4. Korea Utara
Korea Utara melarang wisatawan asing memasuki negaranya untuk sementara waktu. The New York Times melaporkan, operator tur terkemuka Young Pioneer Tours, mengatakan di situsnya, bahwa Korea Utara menutup perbatasannya dengan wisatawan asing mulai hari Rabu (29/1).
5. Amerika Serikat (AS)
Di Amerika Serikat, pemerintah mengatakan telah mendeteksi lima kasus virus corona sejauh ini. Namun, Pusat Pegendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan sedang menyelidiki 110 orang di 26 negara bagian pada Senin (27/1) terkait wabah ini, sebagaimana dikutip dari the Washington Post.
6. Mongolia
Kantor berita resmi Mongolia mengatakan Kabinet negara itu pada Senin telah menutup jalur penyeberangan di perbatasan dengan Cina, untuk kendaraan maupun pejalan kaki. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dari coronavirus.
ALFI SALIMA PUTERI | CNBC