Berkecepatan 350 Km per Jam, Kereta Ini Tanpa Pengemudi

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Minggu, 12 Januari 2020 22:30 WIB

Kereta baru berkecepatan tinggi yang menghubungkan Beijing dan Zhangjiakou, Cina. Foto: Chine Nouvelle / Sipa / Rex

TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama ini Cina memperkenalkan kereta tanpa pengemudi, yang mampu melaju hingga kecepatan 350 kilometer per jam. Laju kereta itu mengurangi durasi tempuh perjalanan Beijing ke Zhangjiakou menjadi 47 menit.

Mengutip Independent, 10 Januari 2020, kereta cepat itu menghubungkan Beijing dengan Zhangjiakou, kota tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022.

Kereta cepat Jing-Zhang (Beijing dan Zhangjiakou) juga berhenti di Yanqing. Kereta itu pun singgah di tujuh stasiun lain, termasuk Badaling Changcheng, salah satu akses ke Tembok Besar Cina.

Kereta cepat ini pertama beroperasi pada 30 Desember 2019, dengan 30 layanan perjalanan antara Beijing dan Zhangjiakou setiap hari.

Meski kereta ini sepenuhnya mandiri melaju, berhenti, hingga menyesuaikan kecepatan. Namun tetap ada seorang pemantau untuk pelayanan kereta.

Advertising
Advertising

Dalam laporan The Guardian, pada 9 Januari 2020, kereta cepat itu memiliki tempat penyimpanan untuk peralatan olahraga musim dingin. Ada pula kursi dengan panel kontrol layar sentuh 5G.

Cina mempelopori kereta cepat driverless. Meskipun demikian tetap terdapat petugas yang mengawasi perjalanan kereta di ruang kendali. Foto: CNN Travel

Kereta itu dilengkapi dengan pencahayaan serta berbagai sensor untuk keselamatan dan mendeteksi kelainan operasional. Dan, tempat duduk yang bisa dilepas untuk kebutuhan penumpang pengguna kursi roda.

Kereta ini menggunakan teknologi pengenalan wajah. Ketika tiba di stasiun ada robot yang digunakan di stasiun untuk membantu petunjuk arah, bagasi, dan check-in (daftar) tanpa kertas.

INDEPENDENT | THE GUARDIAN

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

11 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

14 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

14 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

15 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

17 jam lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

20 jam lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya