Yu Sheng, Kuliner Simbol Harapan Kemakmuran

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Minggu, 12 Januari 2020 12:00 WIB

Yu sheng, hidangan khas Imlek yang ditawarkan restoran Din Tai Fung di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat, 10 Januari 2020. TEMPO/Bram Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah hidangan tersaji di atas meja Restoran Din Tai Fung, Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hidangan itu, yu sheng, terbilang populer saat Imlek. Din Tai Fung memperkenalkan menu spesial Imlek itu, pada Jumat, 10 Januari 2020.

"Yu sheng makanan yang bermakna sebagai simbol memohon keberkahan dan kemakmuran," kata Asisten Manajer Umum Operasional Din Tai Fung Suhartojo Tatang di Mall Kelapa Gading.

Bila melihat penyajian makanan ini dominan sayur. Ada dua seloki masing-masing berisi sari lemon dan minyak wijen. Ada pula irisan ikan salmon di sebuah piring yang terpisah dari penyajian utama. Din Tai Fung akan mulai menjual menu ini pada 13 Januari hingga 2 Februari 2020.

Menurut Suhartojo unsur resep dalam makanan ini memiliki makna. "Sebagai permintaan atau permohonan di tahun yang baru," tuturnya. Adapun antara lain makna komposisi bahan yu sheng, yaitu biji wijen, ikan, lobak, kacang, wortel, minyak wijen, sari lemon, kerupuk pangsit.

Biji wijen dimaknai sebagai kemakmuran agar bisnis semakin berkembang (sheng yi xing long). Sedangkan minyak wijen mengandung harapan terus mendapatkan keuntungan (yi ben wan li). Sebelum bersantap yu sheng, minyak wijen dituangkan untuk semua bahan, kemudian mengalir ke segala arah. Maka dimaknai kemujuran dalam hal ini mendapatkan uang.

Advertising
Advertising

Ikan melambangkan kelimpahan sepanjang tahun (nian nian you yu). "Karena di lautan ada banyak ikan, itu makanya dilambangkan sebagai kelimpahan," kata Suhartojo.

Parutan lobak putih dianggap sebagai simbol kemajuan yang cepat (feng sheng shui qi). Atau, mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam kehidupan (bu bu gao sheng). Misalnya, kemakmuran dalam bidang bisnis.

Kemudian, kacang. Penyajian kacang dibuat menjadi repihan. Kacang mengandung makna kekayaan, dengan perumpamaan rumah penuh emas dan perak (jin yin man wu).

Menu spesial Imlek restoran Din Tai Fung, Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, antara lain hidangan Chinese zodiac bun, lucky dumpling, dan yu sheng. TEMPO/Bram Setiawan

Parutan wortel sebagai lambang keberuntungan (hong yun dang tou). Ada pula parutan lobak hijau mengandung maksud bagai karakter pemuda yang kekal (qing chun chang zhu).

Dalam hidangan yu sheng, disediakan sari lemon yang dituangkan untuk ikan. Itu dimaknai sebagai kesuksesan serta keberuntungan yang besar (da ji da li). Pelengkap hidangan yang renyah adalah kerupuk pangsit berukuran mini yang dilambangkan sebagai emas (man di huang jin).

Berita terkait

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

6 Maret 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.

Baca Selengkapnya

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

16 Februari 2024

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

LRT Jabodebek mulai menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian terutama pada moment libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

15 Februari 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

Perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

15 Februari 2024

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

Tahun Baru Imlek merupakan hari raya yang paling penting dalam budaya masyarakat Tionghoa. Kue keranjang menjadi kue terlaris.

Baca Selengkapnya

Mobil Otonom Waymo Diamuk Massa di San Fransisco, Ini yang Terjadi

14 Februari 2024

Mobil Otonom Waymo Diamuk Massa di San Fransisco, Ini yang Terjadi

Sebuah mobil otonom atau tanpa pengemudi dibakar massa saat perayaan Tahun Baru Imlek di San Fransisco, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya