Jadi Tuan Rumah E-sport Internasional? Ini Target Indonesia

Rabu, 8 Januari 2020 10:37 WIB

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - E-sport atau olahraga elektronik memiliki jutaan peminat di kawasan Asia, bahkan angka ini kian besar bila berbicara di tingkat internasional. Bayangkan bila Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan e-sport dunia.

Dari sisi promosi dan kehadiran wisatawan mancanegara diperkirakan bisa meningkat. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio, kegiatan olahraga elektronik atau e-sport membuka peluang bagi semakin berkembangnya wisata olahraga di Indonesia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung industri e-sport untuk dikembangkan, lantaran memiliki potensi yang luar biasa untuk mendatangkan devisa ke Indonesia di era digital saat ini.
Menparekraf Wishnutama saat audiensi bersama Ketua Indonesia E-Sports Premiere League (IESPL) Giring Ganesha di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (7/1/2020) mengatakan, potensi e-sport ini bisa dikembangkan dari sisi industri kreatif selain juga potensial menarik wisatawan bila penyelenggaraanya dikemas dengan baik.
“E-sport ini kesempatan yang bagus sekali bagi Indonesia terutama buat generasi muda, saya sudah meyakini ini akan menjadi potensi yang luar biasa untuk Indonesia, apalagi dalam waktu dekat akan ada final Piala Presiden Esports. Jadi potensinya luar biasa, selain untuk membangun ‘local games’ yang memiliki potensi serta untuk mendatangkan wisatawan wisata olahraga,” katanya.
Ketua Indonesia E-Sports Premiere League (IESPL) Giring Ganesha (Kiri) dan Menparekraf Wishnutama (tengah) berkomitmen menjadikan e-sport sebagai pendulang kunjungan wisatawan mancanegara. IESPL beraudiensi mengenai Indonesia menjadi tuan rumah E-sport pada 2020 di Gedung Sapta Pesona, Selasa (7/1). Dok. Kemenparekraf
Wishnutama juga menjelaskan secara umum perkembangan esports di Tanah Air sangat menjanjikan buktinya akan bergulir Piala Presiden Esports (PPE) 2020 dalam waktu dekat. Bahkan presiden Jokowi sejak awal sangat mendukung event ini untuk dikembangkan sekaligus agar dikaitkan dengan wisata olahraga (sport tourism).
Bisa Jadi Agenda Event Nasional
Menurut Wisnutama, dari awal Presiden Jokowi memahami bahwa esports adalah masa depan yang harus dibangun di Indonesia. Dan esports merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan. Bahkan harus diupayakan ke depan penyelenggaraan event esports dunia di Indonesia harus lebih serius dan digelar di destinasi wisata yang kita miliki,” katanya.
Selain itu, Wishnutama menilai, event esports ini bisa dijadikan Calender of Event pariwisata nasional apabila memenuhi beberapa syarat yang telah ditetapkan. Acara ini juga diharapkan bisa menarik wisatawan mancanegara datang ke Indonesia sebagaimana penyelenggaran Asian Games 2018.
“Ini bisa menjadi calender event nasional jika memenuhi beberapa syarat yang sudah ditetapkan, seperti berapa banyak bisa menarik wisatawan yang datang harus ada tolok ukurnya. Sebetulnya kami sangat mendukung setiap event apalagi event ini sedang happening, harus kita support untuk masuk dalam calender of event (CoE) nasional,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Indonesia E-Sports Premiere League (IESPL) Giring Ganesha menjelaskan, event ini bertaraf internasional dengan peserta berasal dari negara-negara di ASEAN.
“Tahun ini menjaring lebih banyak peserta, pada tahun 2019 peserta yang terdaftar hanya sekitar 15.000 pemain dan tahun ini 157.000. Pertandingan ini diikuti oleh negara-negara ASEAN seperti Kamboja, Malaysia, Filipina, Thailand Vietnam, dan Singapura,” ujarnya.
Giring juga mengatakan event ini akan menjadi tolok ukur bagi Indonesia sebagai tuan rumah event berskala internasional, “Ini akan menjadi triger perhelatan berskala internasional dan kita akan membuktikan ke ASEAN, kalau Indoneisa sudah siap jadi mercusuar e-sport di kawasan Asia Tenggara,” ujarnya.
NAP Dukung ESL Clash of Nations, Event E-sport Terbesar se-Asia Tenggara.
Piala Presiden Esports 2020 adalah bentuk komitmen pemerintah dalam mengembangkan industri kreatif di Indonesia sekaligus mendukung pengembangan esports di Indonesia.
Event ini melombakan empat gim yakni Game Casual dari MPL, Free Fire-Battleground, dan Pro Evolution Soccer (PES), dan satu gim lokal yang belum dapat disebutkan titelnya. Final event ini nantinya bakal digelar pada 1-2 Februari 2020 di ICE BSD Tangerang Selatan.

Berita terkait

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

8 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

9 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

14 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

14 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

19 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

19 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

19 hari lalu

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.

Baca Selengkapnya

Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

20 hari lalu

Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

Kemenparekraf mengungkap Pantai Menganti menjadi destinasi wisata baru yang ramai pengunjung selama musim libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

20 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

21 hari lalu

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

Setiap libur Lebaran, Batam menjadi salah satu destinasi favorit pelancong dari Singapura dan Malaysia.

Baca Selengkapnya