Museum Katedral: Buku Musik dan Rel Altar Prakonsili Vatikan II

Rabu, 25 Desember 2019 13:00 WIB

Buku musik yang digunakan pada masa sebelum Konsili Vatikan II di ruang Zona Masa Lalu dalam Pustaka, Museum Katedral, Jakarta Pusat. TEMPO/Bram Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah halaman buku yang dibentangkan memuat partitur. Lembaran berisi notasi musik itu tertulis lirik dalam bahasa Latin. "Credo in unum deum patrem," sebagai larik pertama. Buku berukuran besar nan tebal itu dipajang dalam ruang Zona Masa Lalu dalam Pustaka, di Museum Katedral, Jakarta Pusat.

"Buku (musik) nyanyian yang dipakai saat masih tata cara Misa Latin. Biasanya Misa Latin itu bergaya (kidung) Gregorian," kata Ketua Museum Katedral Susyana Suwadie, Kamis, 12 Desember 2019.

Buku dalam ruangan ini memajang semua perlengkapan ibadat masa sebelum Konsili Vatikan II. Bila mengamati notasi Gregorian memang berbeda dengan not balok masa kini. "Gregorian prinsipnya lagu yang biasanya tanpa iringan," tuturnya.

Buku Missale Romanum yang digunakan pada masa sebelum Konsili Vatikan II di ruang Zona Masa Lalu dalam Pustaka, Museum Katedral, Jakarta Pusat. TEMPO/Bram Setiawan

Tak cuma buku musik ala Gregorian, ada pula buku ibadat, Missale Romanum. Buku Missale Romanum ini juga ukurannya besar. Kini buku itu sudah tidak lagi digunakan, karena tata cara ibadat telah mengikuti Konsili Vatikan II.

Advertising
Advertising

Peninggalan masa sebelum Konsili Vatikan II, juga dipajang dalam ruangan Zona Koleksi Katedral. Ada rel altar atau rel komuni yang mengandung cerita tata cara ibadat pada masa sebelum Konsili Vatikan II, "Rel altar itu sudah tidak dipakai lagi. Sekarang umat menerima komuni sambil berbaris," tuturnya.

Rel altar atau rel komuni yang digunakan pada masa sebelum Konsili Vatikan II dipajang dalam ruangan Zona Koleksi Katedral, Museum Katedral, Jakarta Pusat. TEMPO/Bram Setiawan

Susyana menjelaskan, pada masa lampau sebelum Konsili Vatikan II, rel altar itu digunakan umat untuk bersimpuh. Pada masa sebelum tahun 1965, ibadat umat masih menggunakan tata cara Misa Latin. "Pelaksanaan tata cara semua doa masih dalam bahasa Latin," ucapnya.

Berita terkait

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

23 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

27 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

34 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

35 hari lalu

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.

Baca Selengkapnya

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

36 hari lalu

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

Undangan kepada Paus Fransiskus disampaikan langsung oleh Menteri Agama pada Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

12 Februari 2024

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Presiden Argentina Javier Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Paus Fransiskus untuk memperbaiki hubungan

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

30 Januari 2024

Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengalahkan petenis Rusia Daniil Medvedev di final untuk menjuarai Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Megawati Jadi Juri Zayed Award dan Bisa Bertemu Paus Fransiskus

19 Januari 2024

Kisah Megawati Jadi Juri Zayed Award dan Bisa Bertemu Paus Fransiskus

Megawati menceritakan pengalamannya menjadi juri Zayed Award for Human Fraternity akhir tahun lalu dan kesannya berdialog dengan Paus Fransiskus

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Tepis Pertanyaan soal Pensiun: Saya Masih Hidup

15 Januari 2024

Paus Fransiskus Tepis Pertanyaan soal Pensiun: Saya Masih Hidup

Paus Fransiskus menyebut pensiun sebagai sebuah kemungkinan, namun dia tidak sedang mempertimbangkannya sekarang.

Baca Selengkapnya

Vatikan Terbitkan Klarifikasi tentang Persetujuan Pemberkatan Sesama Jenis

4 Januari 2024

Vatikan Terbitkan Klarifikasi tentang Persetujuan Pemberkatan Sesama Jenis

Vatikan mengatakan pemberkatan bagi pasangan sesama jenis tidak boleh dilihat sebagai pembenaran atau dukungan atas semua tindakan mereka.

Baca Selengkapnya