Bertandang ke Kampung Halaman Kopi di Ethiopia

Minggu, 22 Desember 2019 22:38 WIB

Desa Manyate menyajikan tradisi meminum kopi hutan jenis arabika. Foto: @jessikasoors

TEMPO.CO, Jakarta - Desa Kopi Manyate terletak di Taman Nasional Gunung Bale. Desa ini bukan sembarang desa, namun bagian dari penghasil kopi, sejak Ethiopia dan Eritrea masih dalam satu wilayah yang dikenal sebagai Kerajaan Abyssinia, yang sudah ada sejak 1270 SM hingga 1974.

Berbagai literatur mencatat tanaman kopi – khususnya arabika -- berasal dari Abyssinia, nama daerah lawas di Afrika yang saat ini meliputi wilayah negara Etiopia dan Eritrea.

Namun, tidak banyak yang tahu bagaimana orang-orang Abyssinia memanfaatkan tanaman kopi. Kopi sebagai minuman pertama kali dipopulerkan oleh orang-orang Arab. Biji kopi dari Abyssinia dibawa oleh para pedagang Arab ke Yaman dan mulai menjadi pedagang komersial.

Sisa-sisa kejayaan kopi masih menggema di pegunungan Ethiopia. Salah satunya di Hutan Harenna terletak sekitar 250 mil tenggara Addis Ababa, Ethiopia. Hutan itu terlindungi di dalam Taman Nasional Pegunungan Bale, hutan hujan yang menyembunyikan jalinan flora di bawah selimut halimun. Dan terselip di antara tanaman hijau lebat, tumbuhlah beberapa kopi liar terakhir di dunia.

Kebanyakan orang tidak pernah mencicipi kopi liar. Padahal dari tanaman kopi liar itulah, lahir perkebukan kopi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kopi-kopi arabika di seluruh dunia, mungkin telah berubah rasa dari asal-usulnya: kopi liar Ethiopia. Namun, rasa asam yang segar dan pahit yang ringan menjadi DNA kopi, yang berinduk kepada kopi Ethiopia.

Advertising
Advertising

Ethiopia adalah rumah bagi beberapa tanaman arabika liar terakhir yang tersisa (menurut sebuah studi 2017, hampir 60 persen kopi liar dunia berada di bawah ancaman kepunahan).

Di kawasan Hutan Harenna, wisatawan dapat mencicipi secangkir kopi, yang dibuat dari tanaman kopi liar di Manyate Coffee Village, yang terletak di tepi selatan Harenna. Di sini, di ketinggian sekitar 1.600 meter, kopi arabika tumbuh subur di bawah naungan pepohonan besar yang berlumut.

Para petani yang tinggal di daerah tersebut bergantung pada panen untuk mendapatkan penghasilan, dan sekitar 3.000 orang mengumpulkan buah kopi merah dari Hutan Harenna.

Pemanen memilih buah merah terang dengan tangan, suatu proses yang, menurut Slow Food International, “sering dihambat oleh babon.” Setelah pengumpulan, tidak diperlukan pemrosesan atau pembersihan; petani hanya membiarkannya menggering di jala gantung atau di bawah sinar matahari.

Kopi liar Ethiopia dipanen dari Hutan Harenna. Wisatawan bisa memetik langsung di hutan kemudian turut memprosesnya hingga menjadi secangkir kopi. Foto: @burgundy_addict_

Penduduk Manyate membentuk kelompok masyarakat yang dikenal sebagai Asosiasi Sankate untuk lebih mengembangkan industri hutan skala kecil. Pengunjung dapat mencoba kopi asli dan madu, membeli kerajinan tangan, berkemah, dan mengikuti tur berpemandu.

Rumah kopi Sankate menawarkan upacara kopi tradisional Ethiopia, dan, selama musim panen, para tamu dapat memetik kopi yang sudah matang dengan tangan mereka sendiri.

Selain kopi, penduduk setempat juga mempraktikkan bentuk peternakan lebah tradisional dan pengumpulan madu dari sarang lebah di hutan. Lalu, Anda bisa memadukan keduanya: kopi arabika yang asam pahit nan segar itu, dengan manisnya madu.

Berita terkait

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

28 hari lalu

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

British Museum berstatus dalam penyidikan setelah diadukan menyembunyikan artefak-artefak yang disucikan umat kristen Ethiopia.

Baca Selengkapnya

Sejarah Kopi di Indonesia dan Legenda Ethiopia

23 Februari 2024

Sejarah Kopi di Indonesia dan Legenda Ethiopia

Sejarah kopi di Indonesia dan legenda Ethiopia, sejarah kopi di dunia.

Baca Selengkapnya

Ethiopia Hanya Perbolehkan Kendaraan Listrik untuk Beroperasi di Jalan

14 Februari 2024

Ethiopia Hanya Perbolehkan Kendaraan Listrik untuk Beroperasi di Jalan

Ethiopia menjadi negara di Afrika Timur pertama yang melarang kendaraan bermesin pembakaran internal dan hanya memperbolehkan kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

28 Januari 2024

We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

Pada hari ini, 28 Januari, di 1985, kumpulan musisi USA for Africa merilis single hits yang legendaris, We Are the World bantu atas kelaparan Ethiopia

Baca Selengkapnya

Serangan Udara di Halaman Gereja Ethiopia di Hari Natal, Delapan Orang Tewas

29 Desember 2023

Serangan Udara di Halaman Gereja Ethiopia di Hari Natal, Delapan Orang Tewas

Serangan udara di halaman sebuah gereja di Ethiopia menewaskan delapan orang dan melukai lima orang lainnya. Diduga dilakukan dengan drone.

Baca Selengkapnya

Dua Tempat Baru untuk Minum Kopi di Islamic Center Mataram, Ada Pojok Kopi dan Cafe Moly

18 Desember 2023

Dua Tempat Baru untuk Minum Kopi di Islamic Center Mataram, Ada Pojok Kopi dan Cafe Moly

Sebulan terakhir ini hadir dua lokasi tempat minum kopi di Islamic Center Kota Mataram, yakni Pojok Kopi dan Cafe Moly.

Baca Selengkapnya

Tomoro Coffee Hadirkan Master S.O.E. Series, Racikan Espresso dari Biji Kopi Ethiopia

25 Oktober 2023

Tomoro Coffee Hadirkan Master S.O.E. Series, Racikan Espresso dari Biji Kopi Ethiopia

Master S.O.E. Series Tomoro Coffee hasil kolaborasi Dale Harris, World Barista Champion 2017 dan Muhammad Aga, Indonesia Barista Champion 2018.

Baca Selengkapnya

Deretan Restoran di New York yang Didirikan Artis Hip Hop

7 Oktober 2023

Deretan Restoran di New York yang Didirikan Artis Hip Hop

Deretan restoran ini dapat menjadi rekomendasi untuk pecinta hip hop saat liburan ke New York

Baca Selengkapnya

Kontraktor Pemerintah AS Ditangkap atas Tuduhan Spionase, Jadi Mata-mata untuk Ethiopia

22 September 2023

Kontraktor Pemerintah AS Ditangkap atas Tuduhan Spionase, Jadi Mata-mata untuk Ethiopia

Abraham Teklu Lemma, 50 tahun, warga negara AS keturunan Ethiopia terancam hukuman mati atas tuduhan mata-mata

Baca Selengkapnya

Ethiopia Gembira Jadi Anggota BRICS

25 Agustus 2023

Ethiopia Gembira Jadi Anggota BRICS

Ethiopia adalah satu dari enam negara yang mengajukan permohonan untuk menjadi anggota BRICS dan keanggotaannya diterima

Baca Selengkapnya