Gara-Gara Selfie, Meja Kuno Sultan HB VIII Patah

Senin, 16 Desember 2019 18:32 WIB

Koleksi museum Keraton Yogyakarta, kursi yang digunakan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII. Meja kursi itu rusak akibat ulah pengunjung. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebuah meja kuno koleksi museum Keraton Yogyakarta yang berusia hampir seabad rusak. Hal itu terjadi setelah seorang wisatawan nekat menerobos panggung display, demi untuk berswafoto atau selfie pada Senin 16 Desember 2019.

Meja berkaki tiga yang pernah dipakai semasa Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) VIII (1921-1939) memerintah itu patah salah satu kakinya. Setelah panggung penyangganya yang terbuat dari triplek ambles, ketika seorang wisatawan perempuan paruh baya menaikinya.

“Jadi tadi ada wisatawan datang sekitar jam 12.00-an. Lalu dia nekat naik ke panggung meja kursi itu untuk selfie dan membuat alas panggungnya ambles, hingga terperosok terus kaki mejanya patah,” ujar saksi mata yang juga penjaga museum Keraton Abdi Dalem Regol Gapura, Mas Bekel Purakso Wiarjo, Senin 16 Desember 2019.

Meja kursi peninggalan HB VIII yang diperkirakan berusia 80 tahun lebih itu, merupakan bagian satu set yang terdiri dari empat unit kursi dan satu meja yang rusak. Kursi-kursi itu kayunya dipenuhi ukiran berwarna cokelat keemasan dengan bantalan beludru merah yang masih terawat.

Lambang Hobo Keraton Yogya pun terukir di setiap sandaran kursi itu, menunjukkan jika set meja kursi itu pesanan khusus Keraton pada masa itu.

Advertising
Advertising

Keraton Yogyakarta masih menjadi destinasi wisata yang paling diminati wisatawa. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Setiap kursi punya sandaran untuk kaki yang juga dilapisi beludru merah nan mewah. Di panggung meja kursi HB VIII itu terpampang dengan jelas larangan bagi siapapun naik ke display itu.

Wiarjo menuturkan saat kejadian itu, memang sedang tak ada petugas yang mengawasinya secara langsung, karena sedang mengawasi bagian museum lain. Wiarjo sendiri saat itu posisinya yang paling dekat dengan ruang koleksi HB VIII.

“Saat itu saya sedang berjaga di ruang sebelah koleksi Sultan HB VIII itu, saya di museum batik, tiba tiba mendengar benturan ternyata ada pengunjung nekat selfie tanpa sepengetahuan petugas,” ujarnya.

Wiarjo sempat menanyakan kepada wisatawan perempuan berusia 40 tahunan yang mengaku asal Bandung itu, mengapa nekat naik ke panggung walau sudah ada larangan. Namun wisatawan itu berdalih jika dirinya sudah diizinkan oleh seseorang, untuk berfoto bersama koleksi HB VIII.

Wisatawan itu pun disebutkan juga sempat terperosok bersama meja HB VIII karena panggung penyangganya diduga sudah rapuh, sedang tubuh perempuan paruh baya itu terlalu berat, “Jadi yang melakukan (selfie) bukan anak anak, tapi orang dewasa. Kami saja nggak berani tapi dia langsung naik ke atas,” ujarnya.

Setelah kejadian itu, pihak Keraton meminta pertanggungjawaban wisatawan itu, dengan membawa saksi petugas keamanan dan tukang renovasi.

Siti hinggil tempat raja menerima tamu atau laporan dari para perangkatnya. TEMPO/Pribadi Wicaksono

“Dari kalkulasi tukang, butuh biaya sekitar Rp400-500.000 untuk memperbaiki meja antik itu, tapi wisatawan itu hanya menyanggupi memberi biaya pengganti Rp50.000,” ujarnya.

Menurut Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura atau Sekjen Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono sudah mendapatkan informasi ihwal patahnya meja Sultan HB VIII itu, “Sudah ada kesepakatan kok (untuk pertanggungjawaban kerusakan koleksi museum), tapi saya belum tahu detailnya,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

4 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

5 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

5 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya