Ada Paket Tur Kampung Wisata Yogyakarta, Apa yang Menarik?

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 8 Desember 2019 17:50 WIB

Salah satu pintu gerbang rumah-rumah penduduk di dalam lingkungan Between Two Gates di Kampung Alun-alun, Kotagede, Yogyakarta. TEMPO | Pito Agustin Rudiana

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta akan menguji coba paket tur ke kampung wisata di Yogyakarta. Dengan begitu, wisatawan akan menjelajah ke perkampungan dan menginap di rumah-rumah penduduk atau homestay.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Yetty Martanti mengatakan pemerintah menggandeng Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies atau ASITA untuk mengenalkan paket tur ke kampung wisata tersebut. "Intinya supaya kampung wisata masuk sebagai salah satu destinasi wisata yang dikunjungi," kata Yetty Martanti di Yogyakarta, Minggu 8 Desember 2019.

Menurut Yetty, upaya memperkenalkan dan mengembangkan kampung wisata di Kota Yogyakarta harus dilakukan dengan berkolaborasi bersama agen wisata. Dari situ, wisatawan bakal mengenal ada wisata yang menawarkan minat khusus di Yogyakarta.

Dalam uji coba tersebut, Yetty Martanti menjelaskan, ada lima kampung wisata yang dimasukkan dalam paket tur. Di antaranya kampung wisata di Kotagede dan sekitar Keraton Yogyakarta.

Ratu Denmark Margareth II (kiri) didampingi seorang abdi dalem melihat proses membatik saat kunjungan di Keraton Yogyakarta, 24 Oktober 2015. Ratu Margareth II tiba di Keraton Yogyakarta pukul 14.30. TEMPO/Pius Erlangga

Advertising
Advertising

Wisatawan, lanjut dia, bisa menikmati suasana unik yang ditawarkan di setiap kampung wisata. Mulai sekadar berjalan kaki menikmati kampung atau bisa bersepeda menjelajah kampung dan berinteraksi dengan penduduk.

"Tur yang ditawarkan kampung wisata adalah living culture, yaitu bagaimana kehidupan bermasyarakat atau kehidupan sosial budaya terbangun di kampung tersebut," katanya. Musababnya, Yetty melanjutkan, kehidupan sosial budaya masyarakat menjadi kekuatan wisata di Kota Yogyakarta yang tidak akan ditemukan di tempat lain.

Banyak atraksi wisata yang tidak perlu diada-adakan karena menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari. Contohnya usaha kecil yang membuat batik jumputan, membuat aneka kerajinan tangan, dan lainnya. Dari situ pula, wisatawan akan memahami perjuangan para perajin dan menghargai hasil karyanya.

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

16 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

18 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

6 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya