Kopi dan Duku Sumsel Menjajal Pasar Kroasia, Ini Peluangnya

Selasa, 3 Desember 2019 20:52 WIB

Ilustrasi buah duku. Foto: @cahaya_mutiara_hati

TEMPO.CO, Palembang - Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Kroasia Sjachroedin ZP, mengajak Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru untuk lebih gencar mempromosikan kekayaan Sumsel ke dunia internasional.

Menurutnya Sumsel tidak hanya kaya seni dan budaya saja, tapi juga memiliki hasil kebun dan pertanian seperti kopi dari Lahat dan duku asalKomering yang berlimpah. "Saya ingin turut serta memperkenalkan kopi di Sumsel ini hingga ke Eropa Timur," katanya, Selasa, 3 Desember 2019.

Peluang pasar menggarap warga dan pelancong di Kroasia cukup tinggi. Pasalnya, masyarakat Kroasia gemar mengkonsumsi kopi. Negeri itu juga minim produksi buah-buahan.

Sjachroedin menjelaskan, Kedutaan Indonesia untuk Kroasia setiap tahun, khususnya saat peringatan 17 Agustus menampilkan beragam pentas seni dan budaya dari berbagai provinsi di Indonesia, demi menarik perhatian warga Kroasia. Sebagai orang yang pernah lama bertugas di Sumsel, ia pun tak ingin ketinggalan memperkenalkan potensi-potensi yang dimiliki Bumi Sriwijaya.

"Orang Kroasia juga hobi ngopi. Kenapa tidak dikenalkan Kopi Lahat Sumsel atau hasil pertanian seperti duku Komering yang sudah terkenal, bisa kami hubungkan ke perdagangan di sana," ujarnya.

Kroasia yang merupakan bagian dari Eropa Timur menurutnya sangat tepat menjadi tempat promosi, karena belum seramai kawasan Eropa Barat. Sehingga jika benar-benar serius mempromosikan diri, tak mustahil Sumsel akan lebih cepat dikenal.

Ilustrasi kopi Lahat. Foto: @kopilahat.id

Mantan Gubernur Lampung ini menjelaskan, penduduk Kroasia hanya 4,5 juta jiwa. Tapi wisatawannya mencapai 18 juta orang per tahun. Selain kopi dan duku, dia ingin pula memperkenalkan wastra jumputan dan batik Palembang serta leker -- kerajinan kayu.

Di tempat yang sama Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku siap meladeni permintaan Dubes Indonesia untuk Kroasia Sjachroedin. Kesempatan ini menurutnya tak boleh disia-siakan.

Karenanya ia meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Perdagangan memanfaatkan betul kesempatan yang diberikan Dubes Sjachroedin tersebut. "Ini harus ditindaklanjuti termasuk mulai memikirkan bagaimana cara pengiriman duku agar tidak rusak di jalan," katanya.

PARLIZA HENDRAWANM

Berita terkait

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

17 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

1 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

14 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran di Ogan Komering Ilir, Sensasi Petik Buah Duku di Tepian Sungai Segonang Sukaraja

24 hari lalu

Libur Lebaran di Ogan Komering Ilir, Sensasi Petik Buah Duku di Tepian Sungai Segonang Sukaraja

Lebaran di Ogan Komering Ilir bukan berpelesir biasa tapi pengalaman baru sembari panen dan petik langsung buah duku dari pohonnya.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

36 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

42 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

45 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

50 hari lalu

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.

Baca Selengkapnya

Sewa Penginapan di Lokasi Syuting Game Of Thrones di Kroasia Dibatasi karena Overtourism

50 hari lalu

Sewa Penginapan di Lokasi Syuting Game Of Thrones di Kroasia Dibatasi karena Overtourism

Pengunjung bertambah ramai sejak kota tua di Kroasia ini dijadikan lokasi syuting serial populer Game of Thrones.

Baca Selengkapnya

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

55 hari lalu

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya