Malioboro Bebas Kendaraan Jadwalnya Ditambah Lagi

Senin, 18 November 2019 18:00 WIB

Pasar Beringharjo jadi daya tarik wisatawan di seputaran Malioboro. Foto: @galeriexplor.id

TEMPO.CO, Yogyakarta - Program Malioboro bebas kendaraan bermotor tidak akan lagi dilaksanakan hanya saat hari pasaran atau 35 hari sekali saat Selasa Wage, seperti yang sudah berlangsung sejak Juni 2019 lalu.

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta berencana memberlakukan Malioboro bebas kendaraan bermotor di luar jadwal rutin itu, mulai Selasa 19 November 2019 yang jatuh saat pasaran Pon, bukan Wage lagi.

Ujicoba di luar jadwal rutin ini dimulai pukul 09.00-21.00 WIB. Kebijakan ini untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dan situasi kawasan Malioboro saat tidak ada kegiatan pertunjukan.

Hasil dari ujicoba ini akan menjadi referensi lebih lanjut untuk memberikan masukan kebijakan yag tepat terkait Malioboro sebagai kawasan pedestrian.

“Ujicoba di luar jadwal ini upaya untuk mengembalikan hakikat Malioboro sebagai wilayah semi pedestrian. Jadwal rutin hanya saat Selasa Wage kurang cukup untuk melihat dampak program itu sehingga perlu jadwal lain,” ujar Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto 18 November 2019.

Advertising
Advertising

Suasana di Malioboro Yogyakarta setiap hari Selasa Wage. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Yulianto mengatakan pihaknya terus mengkaji hari-hari lain Malioboro bebas kendaraan bermotor di luar jadwal itu. Seperti saat weekday ataupun weekend di mana kunjungan wisatawan padat-padatnya, "Walau pun jadwal berubah, manajemen lalu lintas yang berlaku masih sama,” ujarnya.

Seperti penutupan Malioboro dari akses kendaraan bermotor tetap akan dilakukan dari hotel Grand Inna Garuda sampai Titik Nol Kilometer. Pemberlakuan bebas kendaraan bermotor juga tidak sehari full melainkan hanya 12 jam untuk memberikan kesempatan para PKL Malioboro bongkar muat barang dagangannya.

Selain itu rekayasa lalu lintas untuk sirip Malioboro masih sama, untuk memberi akses kendaraan bermotor menyeberang dari kawasan timur ke barat atau sebaliknya di Malioboro.

Seperti kendaraan bermotor yang keluar dari sirip Jalan Sosrowijayan bisa melintasi Malioboro lalu belok ke arah Jalan Perwakilan (selatan Gedung DPRD DIY) untuk keluar ke Jalan Mataram atau bisa terus lewat Malioboro dan harus keluar lewat Jalan Dagen. Rekayasa ini untuk memperlancar arus menuju DPRD DIY.

Kedua, dari jalan Suryatmajan (sisi selatan Komplek Kantor Gubernur Kepatihan), dengan arus timur ke barat kendaraan bermotor pribadi juga masih bisa menyeberang jalan Malioboro untuk menuji jalan Pajeksan yang tembus Jalan Bhayangkara. Rekayasa ini untuk memudahkan masyarakat yang hendak ke Kantor Gubernur Kepatihan.

Sepeda menjadi moda.yang boleh melintas Malioboro.saat bebas kendaraan bermotor. Tempo/ Pribadi Wicaksono

Ketiga, dari jalan Pabringan (selatan Pasar Beringharjo) kendaraan dari timur juga bisa menyeberang Malioboro, untuk masuk Jalan Reksobayan (utara Istana Negara Gedung Agung).

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Yogyakarta, Komisaris Polisi Yugi Bayu meminta masyarakat taat mengikuti kebijakan pemerintah terkait Malioboro bebas kendaraan tersebut, "Termasuk mematuhi kawasan kawasan mana yang boleh untuk tempat parkir dan mana yang tidak," ujarnya.

Yugi pun meminta dengan adanya program bebas kendaraan di Malioboro itu tidak ada pihak yang membuat kawasan parkir dadakan dan membuat sejumlah wilayah menjadi crowded.

"Karena semuanya akan mengarah ke Malioboro dan (parkir dadakan) itu membuat akses jadi padat,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

7 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

19 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

20 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

8 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya