Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Lagi Besok

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 5 November 2019 19:29 WIB

Rute Torean lebih keras nan mistis dan jarang dilalui para pendaki. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) kembali membuka jalur pendakian Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat mulai Rabu, 6 November 2019 setelah sebelumnya ditutup akibat kebakaran hutan yang terjadi sejak 19 Oktober 2019.

"Pembukaan jalur pendakian tersebut berdasarkan kesepakatan bersama dengan berbagai pihak dalam rapat pembahasan mengenai hasil survei jalur pendakian pascakebakaran hutan," Kepala BTNGR Dedy Asriady, seusai memimpin rapat di Mataram, Selasa.

Rapat tersebut diikuti oleh BTNGR, BMKG, Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTB, perwakilan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral NTB, Dinas Pekerjaan Umum NTB, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, dan Lombok Tengah, perwakilan trekking organizer dan pemandu wisata gunung (porter dan guide), serta lembaga pemerhati lingkungan Blue Green Indonesia.

Dedy menyebutkan empat jalur pendakian resmi yang kembali dibuka adalah pintu pendakian Senaru di Kabupaten Lombok Utara, Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah, Sembalun dan Timbanuh di Kabupaten Lombok Timur.

"Dengan kembali dibukanya empat jalur pendakian tersebut, maka BTNGR mencabut surat keputusan penutupan sementara jalur pendakian akibat adanya kebakaran hutan di Taman Nasional Gunung Rinjani yang diterbitkan pada 20 Oktober 2019," ujarnya.

Ia mengatakan meskipun jalur pendakian kembali dibuka, namun aktivitas pengunjung tetap dibatasi hanya sampai Pelawangan, dan tidak diperbolehkan sampai ke Danau Segara Anak, dan puncak gunung.

Hal itu berdasarkan hasil survei bahwa kondisi jalur pendakian yang dinyatakan aman hanya sampai di Pelawangan, sedangkan ke danau dan puncak gunung masih dalam kategori berbahaya bagi keselamatan pengunjung.

Dedy menambahkan di jalur pendakian menuju Danau Segara Anak dan puncak gunung masih terdapat potensi longsor sebagai dampak dari gempa bumi yang terjadi pada 2018.

"Di jalur Pelawangan Sembalun menuju puncak gunung terdapat tiga titik berbahaya, dan ada kondisi longsor sepanjang 20 meter di jalur menuju danau. Begitu juga jalur Danau Segara Anak-Torean, kondisi tanahnya labil," ujarnya.

Dalam rapat pembahasan hasil survei jalur pendakian tersebut, para TO dan pemandu wisata gunung juga sepakat untuk memastikan pelayanan yang aman, nyaman dan bertanggung jawab kepada para pengunjung sesuai dengan standar operasional prosedur pendakian.

Semua pihak terkait juga sepakat untuk mendata dan membina serta mengevaluasi kegiatan pendakian ilegal yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

BTNGR juga akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, dan Lombok Tengah, untuk perencanaan perbaikan dan rekonstruksi jalur pendakian Rinjani.

Berita terkait

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

3 hari lalu

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.

Baca Selengkapnya

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

8 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

20 Desember 2023

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

Selain karena cuaca, penutupan pendakian Gunung Rinjani dilakukan untuk pemulihan ekosistem.

Baca Selengkapnya

Lestarikan Seni dan Budaya Lombok, Amphitheater Mahakala Rinjani Hadir di Sembalun Bumbung

3 Desember 2023

Lestarikan Seni dan Budaya Lombok, Amphitheater Mahakala Rinjani Hadir di Sembalun Bumbung

Mahakala Rinjani di Sembalun Bumbung adalah salah satu tempat atraksi yang mengusung konsep pertunjukan terbuka yang berbasis kebudayan.

Baca Selengkapnya

Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

26 November 2023

Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

Desa Senaru memiliki perpaduan alam dan kearifan budaya lokal yang membuatnya jadi salah satu desa wisata unggulan di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

17 November 2023

5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

Menuju puncak Gunung Rinjani, pendaki akan menikmati banyak pemandangan menarik dan bisa bermalam untuk menikmatinya.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

7 November 2023

Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

Pengunjung Sembalun di Gunung Rinjani bisa merasakan menginap di kabin yang dibuat ala camping grond.

Baca Selengkapnya

Peziarah Meninggal Terjepit di Gua Susu Gunung Rinjani

2 November 2023

Peziarah Meninggal Terjepit di Gua Susu Gunung Rinjani

Selasa menjelang dini hari, 31 Oktober 2023 pukul 23.18 WITA, Balai Taman Nasional Gunung Rnjani (TNGR) menerima laporan dari Kepala Resort Torean SPTN Wilayah I TNGR dan Tim Medis EMHC bahwa ada pendaki yang meninggal di lokasi Goa Susu Jalur wisata pendakian Torean Taman Nasional Gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Seorang Pendaki Gunung Rinjani Tewas Kelelahan

29 Oktober 2023

Seorang Pendaki Gunung Rinjani Tewas Kelelahan

Menurut keterangan, pendaki Gunung Rinjani tersebut terlihat kelelahan saat berjalan, lalu duduk untuk beristirahat.

Baca Selengkapnya

Tatjana Saphira Bagikan Momen Pertama Mendaki Gunung: Jadi Pengalaman Berharga Buat Aku

8 Oktober 2023

Tatjana Saphira Bagikan Momen Pertama Mendaki Gunung: Jadi Pengalaman Berharga Buat Aku

Tatjana Saphira membagikan momen pertamanya saat mendaki Gunung Rinjani yang penuh dengan pengalaman berharga.

Baca Selengkapnya