Wajah Baru Kereta Pramek, Seragam dan Bersih

Selasa, 15 Oktober 2019 16:30 WIB

Para calon pembeli tiket kereta api antre di stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, (14/8). ANTARA/Hasan Sakri Ghozali

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kereta api Prambanan Ekspres atau Pramek kini diseragamkan. Sebanyak empat kereta dicat dengan warna putih. Meski warna putih paling dominan. Namun terdapat pernik warna hijau pada bagian atas, ornamen warna coklat dan warna merah pada batas bawah trainset.

“Sebelumnya kan warna Pramek blentang blentong, ada warna kuning, ada motif batik, ada yang merah. Kini seragam jadi putih,” kata Eko Purwanto, Executive Vice President Daerah Operasi 6 PT Kereta Api Indonesia, Selasa, 15 Oktober 2919.

Perubahan warna sebetulnya, kata dia bukan tujuan utama. Namun PT Kereta Api lebih mengedepankan aspek keandalan sarana dan kenyamanan pengguna jasa kereta Pramek.

“Maka selain perbaikan eksterior seperti pengecatan, perbaikan komponen mesin dan alat bantu lainnya kami utamakan. Selain itu kami programkan sampai akhir tahun ini semua kereta api lokal termasuk Pramek harus ber AC,” kata dia.

Ia menambahkan kereta api Pramek menjadi andalan para penumpang. Pengguna jasa Pramek dari tahun ke tahun naik sangat signifikan. Dalam 1 hari trayek perjalanan KA Pramek sebanyak 21 trip melayani relasi Yogyakarta-Solo dan Yogyakarta-Kutoarjo PP (pulang-pergi).

Advertising
Advertising

Jumlah penumpang KA Pramek periode 2016 sebanyak 2.973.891 penumpang. Pada 2017 terdapat 3.650.144 penumpang dan pada 2018 terdapat 3.940.671 penumpang.

“Dan untuk tahun 2019 mulai awal Januari sampai akhir Agustus 2019 sebanyak 2.537. 023 penumpang. Diperkirakan jumlah peminat kereta api Komuter Pramek dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan,” kata Eko Budiyanto, Manager Humas Daerah Operasi 6.

Dengan jumlah empat armada kereta api Pramek yang dioperasikan saat ini, masih banyak penumpang yang tidak mendapatkan tiket sehingga harus rela menggunakan kereta api lain (terusan) saat jumlah penumpang KA Pramek sudah melebihi quota yakni 100 persen duduk dan 50 persen berdiri.

Kereta api Prambanan Ekspres atau Pramek dicat dengan warna putih agar seragam. Foto: Muh Syaifullah

Di sisi lain, untuk mendukung operasional Bandara baik YIA (Yogyakarta Internaional Airport) maupun operasional Bandara BIAS (Bandara International Adi Sumarmo) PT Kereta Api sudah siap untuk mengoperasikan armada kereta api.

PT Kereta Api Daerah Operasi 6 sudah mempersiapkan empat trainset untuk melayani dua bandara tersebut. Masing-masing dua trainset untuk melayani relasi Solo - Bandara Adi Sumarmo dan dua trainset untuk memberikan pelayanan dari Yogyakarta ke Stasiun Wojo (Bandara YIA), "Setidaknya ada 10 perjalanan kereta api PP menuju YIA,” kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

11 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

3 hari lalu

Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

Solo Menari 2024 diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

3 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya