Ternyata, Filipina Punya Resor Mewah Tersembunyi
Reporter
Non Koresponden
Editor
Ludhy Cahyana
Senin, 14 Oktober 2019 15:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Filipina sebuah negeri pemilik 7.000 pulau. Sebagai negeri archipelago, Filipina memiliki kehidupan laut yang melimpah, terumbu karang yang berwarna-warni, dan pantai-pantai yang masih asli di antara titik penjualannya.
Oxford Business Group, bahkan menyebut keindahan kepulauan Filipina membuat pariwisata negeri itu tumbuh 8 persen per tahun sejak 2010. Para jet set berdatangan ke negeri itu secara diam-diam. Mereka memburu resor mewah di pulau-pulau terpencil. Inilah yang mereka incar:
Amanpulo
Amanpulo merupakan resor mewah dengan pantai pribadi. Kemewahan surga di tempat terpencil, itulah yang mereka janjikan. Lokasi tepatnya berada di Pulau Pamalican di Laut Sulu -- sekitar satu jam penerbangan di barat daya Manila. Resor Amanpulo menguasai 89 hektar pantai, yang membuatnya bisa merawat perairan yang luas untuk keperluan wisata bahari.
Untuk sampai di sini, para pelancong harus mencarter jet 15 kursi, yang mendarat di landasan udara pribadi pulau itu. Para tamu, disediakan vila yang ditata apik, dibangun menggunakan bahan-bahan alami seperti marmer Cebu, puncak meja dari tempurung kelapa, dan dinding berkerikil. Pengalaman ini termasuk kepala pelayan pribadi, kolam renang pribadi dan bahkan koki pribadi di beberapa vila kelas atas.
Di pantai pribad itu, wisatawan dapat tracking di hutan, menyelam, snorkeling, bersepeda, melihat penyu dan bermain tenis.
Qi Palawan
Bagi mereka yang mencari kedamaian dan ketenangan, Qi Palawan adalah pilihan yang sempurna. Pulau untuk bersantai dan rehat benar-benar sunyi, bahkan kebutuhan listrik sepenuhnya dari tenaga surya. Jadi, internet disangsikan telah merambah Qi Palawan.
Untuk menjangkaunya, para wisatawan harus terbang selama sejam dari Bandara El Nido, Manila, menuju Pulau Palawan. Dari pulau itu, dilanjutkan dengan speedboat selama sejam.
Setelah mendarat, pemandangan pasir putih langsung terlihat di dermaga. Air jernih berwarna toska dan hutan lebat, benar-benar memusnahkan jejak karbon. Segala kemewahan di lokasi ini menampilkan suasana lokal Filipina, bahkan sabun pun buatan lokal, kebun herbal organik, dan arsitektur ruang terbuka.
Ada tujuh vila bambu, paviliun yoga, dan restoran terbuka yang dipimpin oleh salah satu koki terbaik di Palawan. Untuk mengisi waktu, para tamu bisa bermain kiteboarding di pantai atau melakukan perjalanan sehari ke situs penyelaman terdekat dan pulau-pulau terpencil.
Tugawe Cove Resort
Burung kolibri, hutan lebat, tebing batu kapur, air terjun, dan danau - Pulau Caramoan adalah sudut yang sangat indah di selatan-tengah Filipina. Pada pusat keindahan alam itu terdapat Tugawe Cove Resort. Dibangun di sepanjang lereng bukit di atas Teluk Lauing, Tugawe berada pada titik tertinggi dengan pemandangan pulau Sombrero, Loto, dan Litao yang indah di kejauhan. Ada restoran terbuka dan kolam renang tanpa batas di puncak bukit, dan jalan setapak yang mengarah ke laut.
Di pantai, para tamu dapat naik kayak, mengenakan peralatan snorkeling, atau mencoba naik dayung. Untuk istirahat, bangunan resornya terbuat dari papan kayu dengan suara ombak yang sambung menyambung. Kawasan resor berada di tiga area berbeda: di dekat danau, di sepanjang lereng bukit atau di bagian paling atas.
Mencapai Tugawe Cove Resort membutuhkan perencanaan yang cermat untuk menyelaraskan dengan jadwal penerbangan terbatas. Wisatawan harus menempuh perjalanan dengan pesawat selama satu jam dari Manila ke Virac, diikuti dengan perjalanan 45 menit ke pelabuhan Codon, dan naik perahu 30 menit ke resor.
Amarela
Sebuah resor pantai sederhana yang menghadap ke Laut Bohol, Amarela berada di pantai terpencil di Pulau Panglao. Pulau ini menyediakan 31 bungalo kayu yang nyaman. Untuk menjangkaunya, wisatawan harus menempuh perjalanan selama sejam dengan pesawat, dari Manila ke Tagbilaran, ibu kota Bohol, lalu perjalanan dilanjutkan dengan mobil selama 30 menit.
Lokasi Amarela cukup jauh namun sangat strategis, dengan akses ke Pulau Panglao. Daya tarik utama termasuk pantai pasir Puntod yang fotogenik, gua dan laguna Hinagdanan, terumbu karang penuh warna di Balicasag, dan Pantai Alona yang masih asli.
Eskaya Beach Resort & Spa
Terletak di Pulau Panglao di Filipina tengah-selatan, Eskaya Beach Resort & Spa membentang di atas lahan 16 hektar dengan pedesaan yang indah dan tebing yang dramatis. Resor mewah ini terasa terpencil berkat posisinya di ujung paling selatan Bohol, tetapi relatif mudah dijangkau - hanya satu jam penerbangan di selatan Manila, diikuti dengan 30 menit berkendara.
Eskaya menampilkan vila beratap jerami dengan kolam renang pribadi. Namun kolam renang tanpa batas hotel berupa pièce de résistance. Air jenih berwarna pirus yang menyambung ke laut.
Bila kolam yang menyatu dengan laut, masih tak cukup menarik, datanglah ke pantai untuk Kolam renang mungkin terlihat menarik tetapi ada banyak kegiatan air lainnya di alamat tepi pantai ini - mulai dari menyaksikan lumba-lumba hingga kapal pesiar dengan latar matahari terbenam, snorkeling, scuba diving, kayak, dan lompat pulau.
Pulau Apulit
El Nido Resort tak hanya di Pulau Palawan, brand itu juga membuka resornya di Pulau Apulit. Bahkan resor mewah itu telah beroperasi di Pulau Apulit 30 tahun lalu.
Pulau Apulit terletak di pantai timur Palawan, di Teluk Taytay yang jarang dikunjungi. Lokasinya benar-benar lengah dikelilingi oleh tebing batu kapur yang mengesankan. Liburan di sini menawarkan kegiatan menyelam untuk menyaksikan kapal karam Jepang di lepas pantai, lompat tebing, panjat tebing, rappelling, spelunking, snorkeling, dan lompat pulau.
Bungalow milik El Nido Resort berjumlah 50 pondok dengan konstruksi rumah panggung. Setiap bungalow menjanjikan pemandangan laut lepas dan akses mudah perairan di dekatnya. Sebagian besar pelancong setidaknya menginap selaa satu minggu untuk menikmati daerah ini, karena perjalanan yang panjang.
Pulau Apulit sejauh 1,5 jam dengan pesawat terbang dari Manila. Lalu dilanjutkan dengan kapal cepat selama sejam.
