TEMPO.CO, Jakarta - Filipina masih menjadi salah satu negara Asia Tenggara dengan kemampuan bahasa Inggris yang lumayan bagus. Di lain sisi, RedDoorz menginginkan karyawan di mitra propertinya, untuk lebih meningkatkan kualitas berbahasa Inggris.
Jadilah, RedDoorz bekerja sama dengan LBPP LIA memberikan apresiasi kepada karyawan mitra properti dalam rupa wisata insentif. LBPP LIA selama ini bekerja sama dengan RedDoorz untuk meningkatkan keterampilan ber-cas cis cus Inggris.
Kali, ini pelatihan bahasa Inggris bukan diadakan di dalam kelas. Namun pelesiran ke Filipina. Lima karyawan mitra properti yang terpilih dan berprestasi dalam program kursus bahasa Inggris, diberikan kesempatan belajar sambil berjalan-jalan di Filipina.
“Melalui program ini kami berharap karyawan kami dapat memahami profesi yang dimiliki bukan sekadar tempat untuk mencari penghasilan, melainkan juga sebagai tempat untuk mengembangkan kapabilitas diri,” jelas President Director RedDoorz Mohit Gandas.
Menurut Mohit, program RedDoorz tersebut merupakan salah satu cara untuk meningkatkan standar, menyetarakan kualitas, serta memaksimalkan pelayanan yang ditawarkan oleh para karyawan hotel-hotel mitra. Tentu saja peserta tak dikutip biaya sepeser pun, karena merupakan bentuk penghargaan perusahaan terhadap karyawan.
Di Filipina, lima karyawan mitra properti yang terpilih diajak untuk berkeliling kota sambil bertukar pikiran dengan karyawan mitra properti RedDoorz Filipina. Dengan demikian, mereka memperoleh wawasan baru. Hal ini diakui karyawan mitra properti dari RedDoorz near Palembang Icon Mall, Yunita Setia Wati.
“Begitu banyak wawasan dan pengalaman baru, saya juga bisa langsung mempraktikkannya dengan berbicara langsung dengan orang asing di Filipina serta bertukar pikiran dengan sesama karyawan hotel RedDoorz di sana," ujar yunita.
Ia mengaku jadi lebih percaya diri dan siap memberikan pelayanan terbaik. Dengan adanya program tersebut, Mohit juga berharap program ini dapat memicu semangat karyawan lain agar tetap konsisten dan mempertahankan kinerja mereka. Dan tentu saja, menjadi cermin bisnis hotel dan pariwisata Indonesia.