Pramugari Berbatik Memikat Penumpang di Bandara Adisutjipto

Jumat, 11 Oktober 2019 22:40 WIB

Para peragati memperagakan busana batik di Bandara Adsutjipto Yogyakarta. TEMPO/Muh Syaifullah

TEMPO.CO, Jakarta - Para peragawati dan peragawan memamerkan pakaian berbahan batik di Bandar Udara (Bandara) Adisutjipto, Jumat petang, 11 Oktober 2019. Atraksi tak biasa itu menyita perjatian para penumpang dan para pengantar.

Meskipun batik telah ditetapkan sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh badan dunia UNESCO pada 2 Oktober 2009, namun masih banyak yang tak mengenal batik dengan baik, terutama generasi milenial.

“Ini merupakan komitmen kami dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada pengguna jasa bandara, sekaligus sebagai upaya mendukung potensi seni budaya dan pariwisata di Yogyakarta,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Jumat, 11 Oktober 2019.

Harapannya, kata dia setiap pengunjung semakin mengenali dan tidak melupakan salah satu identitas budaya bangsa yang menjadi ciri khas kota Yogyakarta berupa batik. Selain itu, pihak bandara ingin memberikan semangat untuk terus dapat berkarya maupun berinovasi untuk menyumbangkan kontribusi pada pelestarian budaya bangsa.

Ia mengatakan di Pulau Jawa, perkembangan Batik dimulai di Jawa Tengah, dan Batik Yogyakarta. Ini merupakan salah satu kepingan perkembangan batik yang ada saat ini.

Advertising
Advertising

Sebagai bentuk penghargaan pada batik sebagai warisan budaya, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto yang berlokasi di Yogyakarta, berkolaborasi dengan Perhimpunan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan "Fashion dan Talk Show: Batik Milenial Jogja untuk Dunia.”

Acara fashion show digelar di terminal A. Juga digelar di ruang tunggu penumpang. Acara ini diselenggarakan untuk mendukung potensi wisata budaya di Yogyakarta yang telah dikenal dunia, “Diharapkan pengguna jasa bandara dapat turut merasakan nuansa Hari Batik begitu menginjakkan kaki di Bandara,” kata Agus Pandu.

Apalagi, kata dia, bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta merupakan gerbang utama masuknya wisatawan ke Yogyakarta melalui transportasi udara. Baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Agus Pandu menambahkan, tujuan utama penyelenggaraan pergelaran ini adalah customer experience, yang dikemas berbeda dari biasanya.

Dengan menampilkan batik di Bandara Adisutjipto, PT Angkasa Pura I berharap milenial kian mengenal batik. TEMPO/Muh Syaifullah

“Karena itulah bandara menjadi pilihan lokasi yang tepat untuk mengenalkan pesona batik di era modern seperti sekarang ini, dengan begitu kita dapat turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian warisan budaya yang sudah dikenal dunia,” jelas Erwan Widyarto, Koordinator Panitia PPHI Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pagelaran Batik Milenial untuk Dunia di Bandara Internasional Adisutjipto, selain memamerkan karya anak bangsa melalui rancangan Yunet Exclusive Batik, tetapi juga untuk edukasi kepada seluruh pengunjung dengan peragaan cara membatik.

Ada yang tak kalah menarik perhatian dari serangkaian acara di Bandara Internasional Adisutjipto kali ini, yaitu hadirnya peraga busana yang memperagakan 28 rancangan busana milik Yunet Wahyuningsih di area ruang tunggu terminal. Para peraga yang umumnya pramugari menyapa secara langsung para penumpang yang tengah menunggu panggilan untuk boarding.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

5 jam lalu

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

8 jam lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

1 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

1 hari lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

2 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

2 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

2 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

3 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

3 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

3 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya